PEKANBARU, RAKYAT45.com – Ratusan Pedagang yang selama ini di alokasikan di TPS Sukaramai trader center masih bertahan di area, untuk mengatisipasi dugaan pemutusan listrik, dari PT.MPP dan pembokarang dari sat pol PP Pekanbaru. Sabtu, 22/02/2020.Malam.
Pantauan awak media di lokasi, puluhan pria dan wanita masih bertahan duduk dilantai depan kios masing-masing demi menunggu dugaan pemutusan aliran listrik tersebut.
Seorang Pedagang H.aung yang sempat awak media wawancarai di lokasi mengatakan, ” Kami khawatir masuk kegedung yang baru di bangun ini, kerena sampai saat ini uji kelayakan masih belum ada di sosialisasikan kepada pedagang maupun surat masih belum kami terima dari PT.MPP dan juga gedung tersebut masih belum layak untuk di pakai atau belum selesai.
Begitu juga di sampaikan oleh Ujang Serumpun mengatakan banyak yang kami khawatirkan untuk masuk dalam kedung ini.
“Masa kami di paksain untuk pindah kedalam Gedung Sukaramai Trader Center (STC), Sementara fasilitasnya masih belum lengkap, salah satunya izin kelayakan bangunan ini masih belum ada. Yakni AC, toilet, genset atau lampu masih belum Ada. Tapi kami di suruh PT.MPP untuk masuk kedalam gedung untuk jualan, ini kan berbahaya untuk keselamatan para pedagang maupun pembeli”. Ujarnya dengan kesal.
Sekira pada pukul 24:00 Listrik di sukaramai trader center telah di matikan khusus seluruh TPS dan pedagang masih berada di lokasi.
Jurnalist Made / KEND’ZAI
