Presiden Tinjau RSUD Mokopido Tolitoli, Perbaikan Fasilitas Kesehatan

Jakarta, Rakyat45.com – Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mokopido Tolitoli, Kabupaten Tolitoli, Provinsi Sulawesi Tengah, pada Rabu, 27 Maret 2024, untuk meninjau fasilitas dan layanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat. Sesampainya di sana, Presiden Jokowi secara langsung mengevaluasi fasilitas pelayanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan serta fasilitas kesehatan lainnya yang tersedia.

Beberapa masyarakat yang menjadi pengguna fasilitas dari RSUD Mokopido Tolitoli memberikan apresiasi terhadap pelayanan yang mereka terima. Namun, mereka juga memberikan masukan konstruktif untuk meningkatkan kualitas dan ketersediaan fasilitas kesehatan di rumah sakit tersebut.

Salah satu pasien BPJS, bernama Sukma, memberikan penilaian positif terhadap pelayanan kesehatan yang diterimanya namun berharap agar fasilitas kesehatan di RSUD bisa ditingkatkan. Dia menyatakan harapannya agar beberapa prosedur seperti pemeriksaan darah dapat dilakukan di rumah sakit tersebut tanpa perlu dirujuk ke tempat lain.

Yunike, pasien BPJS lainnya, juga mengharapkan penambahan fasilitas kesehatan di RSUD Mokopido Tolitoli untuk meningkatkan kualitas layanan kepada pasien. Dia mengungkapkan kebutuhan akan peningkatan fasilitas tersebut agar rujukan ke kota atau kabupaten lain dapat diminimalisir, terutama dalam kasus gawat darurat.

Selain itu, Yunike juga berharap agar jumlah tenaga medis, terutama dokter ahli, di RSUD tersebut dapat diperbanyak. Ini diharapkan agar rumah sakit dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada pasien, mengingat RSUD Mokopido Tolitoli saat ini merupakan rumah sakit tipe C.

Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi didampingi oleh sejumlah menteri dan pejabat terkait, termasuk Menteri Pertanian, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Menteri Kesehatan, Menteri Perhubungan, Bupati Tolitoli, dan Direktur RSUD Mokopido. Ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memperhatikan dan meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat, terutama di daerah-daerah terpencil atau berkembang seperti Tolitoli.