Sholat Idul Fitri 1445 H di Masjid Al Ikhlas, Ustad Khozim: Umat Muslim Teledani Rasulullah

SUMSEL, RAKYAT45.COM – Pemerintah Desa Karang Jaya, Kecamatan Belitang 2, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan, menyelenggarakan Sholat Idul Fitri 1445 H yang dipusatkan di Masjid Al Ikhlas pada Rabu, 10 April 2024.

Hadir dalam Sholat Idul Fitri adalah Kepala Desa Juanda Indrawan beserta pamong desa dan masyarakat. Bertindak sebagai imam Sholat Idul Fitri dipimpin oleh Ustadz Sobirin, dengan khotib Ustadz Khozim dan bilal saudara Sutoyo.

Dalam khotbahnya, Ustadz Khozim menyampaikan bahwa “Momen Idul Fitri adalah saat yang tepat bagi umat Muslim untuk meneladani ajaran Rasulullah Muhammad SAW tentang meningkatkan keimanan dan derajat ketakwaan.”

Setelah sebulan menjalankan rangkaian ibadah puasa Ramadhan, tarawih, dan tadarusan, serta pembayaran zakat fitrah, diharapkan umat Islam lebih peka terhadap keadaan sosial dan sadar bahwa masih banyak sesama umat Muslim yang hidup kurang beruntung secara ekonomi.

Lebih lanjut, Khotib mengingatkan, “Jangan sampai umat Muslim dalam merayakan Hari Kemenangan Idul Fitri berlebihan, karena masih banyak yang membutuhkan bantuan.”

Ibadah puasa adalah representasi semangat sosial dan religius, yang tidak boleh membuat kita lupa akan aspek sosial.

Dalam akhir khutbahnya, Khotib mengingatkan bahwa ibadah puasa dan sholat tidak akan menjamin masuk surga jika sering melakukan perbuatan buruk yang menyebabkan dosa.

Berdasarkan laporan panitia Amil Zakat, hasil penerimaan zakat terkumpul beras sebanyak 2 ton 17 kg dan infak berupa uang sejumlah Rp 3.900.000. Zakat yang terkumpul sudah dibagikan kepada 187 orang penerima dari 5 asnaf.

Sedangkan untuk hasil infak pada pelaksanaan Sholat Idul Fitri terkumpul sebanyak Rp.2.005.000.

Menurut Mislam, salah satu sesepuh sekaligus pengurus Masjid, beliau merasa bangga bahwa pelaksanaan Sholat Idul Fitri tahun ini sangat antusias diikuti jamaah, bahkan hingga meluber di halaman masjid.

Lebaran tahun ini sangat istimewa karena bertepatan dengan musim panen padi, meskipun harga padi sangat anjlok menjelang Hari Raya. Disamping itu, cuaca sangat cerah, tidak turun hujan seperti kemarin.

Mislam menyatakan bahwa penerimaan zakat tahun ini menurun dibanding tahun lalu, disebabkan oleh pembayaran zakat oleh anak-anak sekolah melalui panitia zakat di sekolah dan jamaah yang membayar zakat melalui panitia di mushola.