Bengkalis, Rakyat45.com – Dalam menyambut Lebaran Idul Fitri tahun ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkalis mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap penularan Demam Berdarah Dengue (DBD) yang dapat disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegepty.
Meskipun data dari Dinkes Bengkalis menunjukkan bahwa tidak ada peningkatan signifikan kasus DBD dalam periode Januari hingga Maret 2024, namun dengan tingginya mobilitas masyarakat selama musim Lebaran, langkah pencegahan tetap diperlukan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Bengkalis, Ermanto, SKM, MKM, melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Irawadi, SKM, MKM, mengatakan, “Mobilisasi masyarakat yang tinggi saat Lebaran menjadi alasan kami untuk mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap DBD. Langkah menjaga lingkungan dan mengurangi populasi nyamuk penyebab DBD menjadi kunci dalam pencegahan.”
Irawadi menambahkan, “Langkah-langkah sederhana seperti mengurangi tempat penampungan air bekas seperti kaleng minuman dan menutup rapat air penampungan dapat membantu meminimalisir tempat perkembangbiakan nyamuk DBD.”
Berikut adalah data kasus DBD di beberapa kecamatan di Kabupaten Bengkalis selama Januari hingga Maret 2024:
– Januari:
– Bengkalis: 1 kasus
– Bantan: 4 kasus
– Mandau: 12 kasus
– Bathin Solapan: 9 kasus
– Pinggir: 4 kasus
– Rupat: 4 kasus
– Februari:
– Bengkalis: 7 kasus
– Bantan: 4 kasus
– Mandau: 15 kasus
– Bathin Solapan: 5 kasus
– Pinggir: 4 kasus
– Rupat: 4 kasus
– Maret:
– Bengkalis: 10 kasus
– Bantan: 2 kasus
– Siak Kecil: 1 kasus
– Mandau: 10 kasus
– Bathin Solapan: 1 kasus
– Pinggir: 2 kasus
– Talang Muandau: 1 kasus
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti anjuran dari petugas kesehatan demi mencegah penularan penyakit yang dapat membahayakan ini.