Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang Sampai Senin

Jakarta, Rakyat45.com – Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado diperpanjang hingga Senin (22/4) pukul 12.00 WITA oleh pihak Angkasa Pura 1. Keputusan ini diambil menyusul terus berlangsungnya erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, yang berdampak pada kondisi udara di sekitar bandara.

Humas Bandara Sam Ratulangi Manado, Yanti Pramono, menyatakan bahwa penutupan tersebut dilakukan untuk menjaga keselamatan dan keamanan penerbangan. “Berdasarkan pengamatan terhadap abu vulkanik yang masih terjadi, operasional bandara kami harus ditangguhkan sementara,” jelasnya kepada CNNIndonesia.com.

Sebelumnya, penutupan bandara telah mengakibatkan pembatalan 40 penerbangan dengan total 5.557 penumpang terdampak. Yanti menjelaskan bahwa pihak bandara masih aktif dalam proses pengembalian uang tiket dan penjadwalan ulang keberangkatan bagi para penumpang yang terkena dampaknya.

Meskipun bandara ditutup, pelayanan untuk pengembalian uang tiket atau penjadwalan ulang penerbangan tetap beroperasi. Masyarakat diminta untuk tetap memantau perkembangan situasi melalui informasi resmi dari pihak bandara.

Erupsi Gunung Ruang, yang terjadi beberapa hari lalu, telah menyebabkan gangguan besar dalam lalu lintas udara di wilayah tersebut. Para otoritas terkait terus memantau perkembangan situasi untuk memastikan keselamatan semua pihak.

Kami akan terus memberikan informasi terkini seiring dengan perkembangan situasi di Bandara Sam Ratulangi Manado.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *