Pekanbaru, Rakyat45 – Menjelang agenda besar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024, Risnandar Mahiwa, Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, menegaskan komitmennya untuk menjaga stabilitas politik di tengah masyarakat Kota Pekanbaru.
Risnandar menggarisbawahi pentingnya menciptakan lingkungan politik yang kondusif dan harmonis sebagai pijakan utama dalam mendukung keamanan, pembangunan, dan kesejahteraan masyarakat. Dengan statusnya sebagai ibu kota Provinsi Riau, Pekanbaru memegang peranan kunci dalam menentukan arah pembangunan bagi daerah sekitarnya.
“Stabilitas politik di Pekanbaru adalah barometer Provinsi Riau,” kata Risnandar setelah pelantikannya di Balai Serindit, Gedung Daerah, Jalan Diponegoro, Kota Pekanbaru, Rabu (22/5).
Risnandar menyatakan bahwa dialog terbuka dengan tokoh masyarakat, pemimpin agama, dan pemangku kepentingan lainnya merupakan langkah penting dalam meredam potensi konflik dan mencapai kesepahaman bersama dalam menghadapi berbagai tantangan.
“Pendidikan politik baik di lingkungan ormas, lingkungan sekolah, lingkungan ASN, maupun di lingkungan tokoh-tokoh agama dan lingkungan lainnya akan menjadi fokus kami,” ungkapnya.
Risnandar menekankan pentingnya pelayanan publik yang transparan dan akuntabel sebagai langkah konkret dalam menjaga stabilitas politik. Seluruh aparatur pemerintah daerah diharapkan dapat bekerja secara profesional dan menghindari tindakan yang dapat memicu ketegangan di masyarakat.
“Stabilitas politik yang baik akan membawa dampak positif bagi masyarakat Pekanbaru. Saya optimis partisipasi masyarakat dalam Pilkada akan semakin meningkat dan berjalan lancar,” tambahnya.
Dengan komitmen kuat untuk menjaga stabilitas politik, Risnandar Mahiwa berharap agar proses Pilkada Serentak pada 27 November mendatang berlangsung dengan lancar dan membawa dampak positif bagi kemajuan Kota Pekanbaru.
