Sumbar, Rakyat45 – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi lokasi bencana longsor dan banjir bandang lahar dingin di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, pada Selasa (21/05/2024). Di sana, Presiden meninjau langsung upaya penanganan korban dan pengungsi serta pembangunan infrastruktur darurat.
Menurut Presiden, upaya penanganan bencana di Agam dan Tanah Datar telah dilaksanakan dengan baik. Evakuasi korban dan penanganan pengungsi termasuk pembangunan jalan dan jembatan darurat sudah dilakukan, namun masih ada beberapa proses yang harus dipercepat agar kondisi segera kembali normal.
“Pemerintah daerah telah menyiapkan lahan untuk relokasi warga yang terdampak, dan Kementerian PUPR akan segera membangun hunian baru tersebut,” ujar Presiden.
Lebih lanjut, Presiden menyebutkan bahwa ada sebanyak 625 rumah yang rusak akibat bencana, dan sudah terdata dengan baik. Rumah-rumah yang perlu direlokasi akan segera mendapat perhatian khusus. Pemerintah daerah telah menyiapkan lahan untuk relokasi, dan pemerintah pusat akan segera memulai pembangunan rumah-rumah baru.
Presiden juga menegaskan bahwa upaya evakuasi masih terus dilakukan dengan fokus pada pencarian korban yang belum ditemukan. Dia juga memastikan ketersediaan logistik untuk para pengungsi selama beberapa minggu ke depan.
Sementara itu, Presiden memerintahkan Kementerian PUPR untuk segera membangun enam sabo dam di wilayah rawan bencana lahar dingin. Hal ini sebagai langkah preventif untuk mengurangi dampak bencana di masa mendatang.
“Pemerintah akan mempercepat pembangunan infrastruktur pengaman seperti sabo dam untuk mengurangi risiko bencana di masa yang akan datang,” tegas Presiden.
Dengan komitmen pemerintah yang kuat dan koordinasi antarlembaga yang baik, diharapkan upaya penanganan bencana di Sumatera Barat dapat berjalan lancar dan masyarakat dapat segera pulih dari dampak yang ditimbulkan oleh bencana tersebut.