Jakarta, Rakyat45.com – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, mengungkapkan alasan di balik keputusan Presiden Joko Widodo untuk menghabiskan sisa masa jabatannya di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
“Istana Garuda di IKN kini sudah siap digunakan sebagai pusat kegiatan presiden. Wajar jika Presiden Jokowi ingin bekerja di sana sebelum menyerahkan tongkat estafet pemerintahan kepada penerusnya. Ini adalah bagian dari legacy beliau,” ujar Hasan kepada wartawan di Jakarta, Senin.
Presiden Jokowi dijadwalkan berkantor di IKN mulai 11 September hingga 19 Oktober, sehari sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Meskipun bekerja di IKN, Jokowi tetap dapat melakukan kunjungan kerja ke berbagai daerah dari sana, atau mendelegasikan tugas tertentu kepada Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Terkait kemungkinan perombakan kabinet selama Jokowi di IKN, Hasan menegaskan bahwa keputusan tersebut sepenuhnya merupakan hak prerogatif presiden. “Posisi kabinet yang kosong menjelang 20 Oktober bisa diisi dengan Plt atau pejabat definitif,” jelasnya.