Tapung Hulu, Rakyat45.com – Warga Desa Sumber Sari, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, menggelar aksi demo pada Kamis, 24 Oktober 2024, sebagai bentuk protes terhadap kondisi jalan desa yang semakin memburuk akibat debu tebal dan kerusakan. Lalu lintas kendaraan perusahaan yang melintas setiap hari memperparah masalah ini, terutama selama musim kemarau. Merasa aktivitas mereka terganggu, warga akhirnya memblokir jalan dan menghentikan mobil-mobil perusahaan sebagai upaya mendesak perbaikan.
Ini bukan kali pertama warga menyuarakan keluhan. Sebelumnya, mereka telah menanam pohon pisang di jalan sebagai simbol protes atas kondisi jalan yang becek dan berlumpur. Namun, kali ini kemarahan mereka memuncak karena debu yang menyesakkan membuat aktivitas sehari-hari semakin terganggu.
Beruntung, aksi tersebut berhasil diredam oleh Kapolsek Tapung Hulu, Iptu Wel Etria, yang segera memimpin mediasi bersama Kepala Desa setempat. Melalui pendekatan persuasif, kedua belah pihak—warga dan perusahaan—duduk bersama mencari solusi. Mediasi ini berakhir dengan kesepakatan damai, di mana perusahaan bersedia melakukan penyiraman jalan secara rutin untuk mengurangi debu sebagai langkah awal, sementara perbaikan jalan yang lebih permanen dipersiapkan.
“Semua pihak harus berkomitmen untuk menjaga lingkungan desa agar kehidupan warga tidak terganggu. Kami akan pantau kesepakatan ini dengan ketat,” ujar Iptu Wel Etria dalam pernyataannya.
Pihak perusahaan juga berjanji untuk segera memulai penyiraman jalan guna meredam keluhan warga, sementara perbaikan infrastruktur terus direncanakan. Warga berharap, dengan adanya komitmen ini, kondisi jalan di desa mereka bisa segera membaik dan mereka tidak perlu lagi melakukan aksi protes di masa mendatang.
Dialog yang dipimpin oleh Kapolsek Tapung Hulu berhasil menciptakan suasana kondusif, menenangkan massa, dan memperkuat kerja sama antara warga dan perusahaan demi kepentingan bersama.
