Kampar, Rakyat45.com – Sebanyak sembilan murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) 002 Terpadu Kuok, Kabupaten Kampar, dilarikan ke Puskesmas Kuok pada Rabu (30/10/2024) pagi. Para murid tersebut diduga mengalami keracunan makanan setelah mengonsumsi jajanan yang dibawa ke sekolah.
Kapolres Kampar, AKBP Ronald Sumaja, melalui Kapolsek Bangkinang Barat Iptu Rian Onel, mengonfirmasi kejadian tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut. “Kami telah mengamankan beberapa barang bukti, dan sampel sisa makanan telah dibawa oleh Puskesmas Kuok ke Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar untuk diuji di laboratorium,” ujar Iptu Rian.
Peristiwa ini bermula sekitar pukul 08.30 WIB saat salah satu murid, berinisial Ak (9), mengeluh pusing dan mual saat mengikuti pelajaran. Beberapa menit kemudian, sejumlah murid lain di kelas yang sama mulai mengalami gejala serupa, seperti sakit perut, sesak napas, dan muntah-muntah. Melihat situasi yang mengkhawatirkan, pihak sekolah langsung membawa anak-anak tersebut ke Puskesmas Kuok untuk mendapatkan penanganan medis.
Pada pukul 10.00 WIB, sembilan murid dari kelas 1 dan 3 tiba di Puskesmas Kuok. Para murid yang berusia sekitar 9 tahun ini diberikan perawatan medis intensif, dan setelah observasi selama satu jam, mereka diizinkan pulang karena kondisi yang sudah stabil.
Dari hasil pemeriksaan awal, diduga sumber keracunan berasal dari makanan ringan yang dibawa salah satu murid dari rumah. Kepala Sekolah SDN 002 Terpadu Kuok, Nur Afrida, MPd, menjelaskan bahwa murid kelas tiga tersebut membawa makanan dari rumah yang sebelumnya dibeli di luar sekolah dan kemudian dijual kembali kepada teman-temannya seharga Rp1.000.
“Saat ini, kami menunggu hasil pemeriksaan laboratorium dari sampel makanan yang diduga sebagai sumber keracunan. Kami juga akan memperketat pengawasan terhadap jajanan yang dikonsumsi siswa untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang,” terang Nur Afrida.
Hingga kini, pihak Polsek Bangkinang Barat masih mendalami kasus ini, sementara pihak Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kampar turut mengimbau para orang tua untuk lebih memperhatikan makanan yang dikonsumsi anak-anak di sekolah.