Kabar Positif untuk Riau: Pengangguran Menurun Signifikan, Lebih Banyak Peluang Kerja

Pekanbaru, Rakyat45.com – Angka pengangguran di Provinsi Riau menunjukkan penurunan yang menggembirakan. Badan Pusat Statistik (BPS) Riau baru saja merilis laporan ketenagakerjaan untuk bulan Agustus 2024 yang menunjukkan hasil positif.

Dalam Berita Resmi Statistik Nomor 54/11/14/th.XXV yang dipublikasikan pada 5 November 2024, BPS mengungkapkan bahwa Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Riau tercatat sebesar 3,70 persen, mengalami penurunan signifikan sebesar 0,53 poin dibandingkan tahun sebelumnya.

Penurunan ini mencerminkan adanya kemajuan dalam penyediaan lapangan kerja di Riau, yang turut didorong oleh berbagai kebijakan pemerintah daerah.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Riau, H Boby Rahcmat, menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian ini.

“Penurunan TPT ini menunjukkan bahwa usaha kami untuk menciptakan lebih banyak pekerjaan mulai membuahkan hasil. Ini adalah langkah positif bagi perekonomian dan masyarakat Riau,” ujar Boby di Pekanbaru pada Selasa (12/11/2024).

Namun, meskipun secara keseluruhan terjadi penurunan TPT, terdapat perbedaan signifikan antara tingkat pengangguran pria dan wanita. TPT perempuan pada Agustus 2024 tercatat sebesar 4,62 persen, lebih tinggi dibandingkan dengan TPT laki-laki yang hanya 3,21 persen.

Boby menekankan pentingnya perhatian khusus terhadap peningkatan partisipasi perempuan dalam dunia kerja. “Ini adalah tantangan yang harus kita atasi bersama, agar kesetaraan kesempatan kerja dapat tercapai,” jelasnya.

Keberhasilan ini juga mencerminkan efektivitas berbagai program dan kebijakan yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Riau. Boby berharap, ke depan, angka TPT dapat terus menurun.

“Kerja keras kami bersama stakeholder telah menunjukkan hasil yang baik, dan kita akan terus berupaya untuk menjaga tren positif ini,” katanya.

Selain itu, data yang dirilis BPS juga mencakup angka jam kerja penduduk yang cukup menggembirakan. Pada Agustus 2024, rata-rata jam kerja penduduk yang bekerja tercatat sebesar 63,35 persen. Ini menunjukkan bahwa mayoritas tenaga kerja di Riau memiliki waktu kerja yang produktif.

Sementara itu, jumlah pekerja paruh waktu juga mengalami peningkatan signifikan, mencapai 27,75 poin, yang dapat dipengaruhi oleh permintaan akan pekerjaan dengan waktu yang lebih fleksibel.

Dengan perkembangan ini, harapan untuk memperbaiki kesejahteraan masyarakat Riau semakin cerah, seiring dengan bertambahnya peluang kerja dan pengurangan angka pengangguran di provinsi ini.