Jakarta, Rakyat45.com – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menjalin sinergi dengan Nokia, perusahaan teknologi global terkemuka, untuk mempercepat pengembangan infrastruktur digital di Indonesia. Langkah kolaboratif ini dinilai penting untuk meningkatkan konektivitas yang merata dan memperkuat transformasi digital nasional.
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, dalam pertemuannya dengan Chief Executive Officer (CEO) Nokia, Pekka Lundmark, di Jakarta, Senin (11/11/2024), menekankan bahwa percepatan pembangunan infrastruktur digital membutuhkan dukungan menyeluruh dari berbagai sektor, termasuk sektor industri teknologi.
“Pembangunan infrastruktur digital dalam skala besar memerlukan sinergi lintas sektor. Pemerintah tak bisa bekerja sendiri, perlu kerja sama dari industri dan seluruh pemangku kepentingan untuk membangun infrastruktur digital yang kuat dan berkelanjutan,” ujar Meutya.
Dalam kerja sama ini, Kemkomdigi memprioritaskan aspek keamanan digital untuk melindungi masyarakat dari berbagai ancaman siber.
Meutya menegaskan bahwa keamanan digital menjadi pilar penting dalam setiap kolaborasi yang dilakukan pemerintah dengan perusahaan teknologi global seperti Nokia.
“Kami berharap mitra kami dapat memastikan keamanan infrastruktur digital sejak awal pembangunan hingga implementasinya. Keamanan data dan perlindungan pengguna adalah hal yang kami prioritaskan,” tegasnya.
Selain keamanan, Meutya mengungkapkan pentingnya pemanfaatan teknologi terkini untuk memperkuat konektivitas digital di Indonesia.
Nokia, yang telah lama berpengalaman dan berinovasi dalam industri teknologi, dianggap memiliki keunggulan tersendiri untuk mendukung pembangunan infrastruktur yang berkualitas.
“Nokia memiliki kemampuan teknologi yang teruji dalam jangka panjang. Dengan dukungan Nokia, kami optimis infrastruktur digital dan ekosistem teknologi Indonesia akan semakin maju,” ungkap Meutya.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, Direktur Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika, Ismail, serta jajaran staf khusus.
Dari pihak Nokia, turut hadir SVP Sales Asia Pasifik, John Harrington, SVP Mobile Asia Pasifik, Jae Won, dan beberapa pejabat tinggi lainnya.
Kolaborasi ini menjadi langkah strategis untuk mempercepat penyebaran konektivitas digital, yang diharapkan dapat memberikan akses teknologi lebih luas dan mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.
