Papua Selatan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional, Komisi IV DPR RI Apresiasi Program Lumbung Pangan

Merauke, Rakyat45.com – Pelaksanaan program lumbung pangan di Papua Selatan menuai apresiasi dari Anggota Komisi IV DPR RI, Sulaeman L. Hamzah. Program yang diluncurkan sebagai bagian dari visi besar Presiden Prabowo Subianto ini bertujuan memperkuat ketahanan pangan nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

“Saya sangat bersyukur Papua Selatan dipilih untuk program ini. Langkah ini menunjukkan komitmen nyata pemerintah dalam mengoptimalkan potensi daerah demi mendukung ketahanan pangan nasional,” ujar Sulaeman dalam Rapat Koordinasi Optimasi dan Cetak Sawah di Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, Senin (25/11/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Sulaeman menyoroti pentingnya keterlibatan generasi muda melalui inisiatif *Brigade Pangan*. Menurutnya, generasi milenial memiliki peran strategis dalam menyukseskan program ini melalui penguatan usaha tani berbasis teknologi modern.

“Keterlibatan anak-anak muda sangat diperlukan agar keberhasilan program ini dapat berkelanjutan. Dukungan masyarakat Papua Selatan, terutama masyarakat asli, menjadi pijakan kokoh untuk mewujudkan visi besar ini,” tegasnya.

Ia juga memastikan bahwa Komisi IV DPR RI akan terus memberikan dukungan penuh, khususnya dari sisi penganggaran. “Kami siap mendorong alokasi dana yang memadai untuk memastikan program ini berjalan maksimal dan benar-benar meningkatkan taraf hidup masyarakat,” imbuhnya.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menjelaskan bahwa Distrik Kurik di Merauke dipilih sebagai lokasi strategis dalam upaya mencapai swasembada pangan berkelanjutan. Berbagai program prioritas dilakukan, seperti cetak sawah baru, pompanisasi, rehabilitasi jaringan irigasi, dan penyediaan alat pertanian modern.

“Tahun ini, kami berhasil mengoptimalkan 40 ribu hektare lahan rawa, dengan 10 ribu hektare di antaranya berada di Distrik Kurik. Kawasan ini akan menjadi sentra pangan untuk memenuhi kebutuhan nasional,” terang Amran.

Selain itu, pemerintah mengembangkan pertanian modern berbasis teknologi untuk meningkatkan produktivitas sekaligus efisiensi dalam pengelolaan lahan. Upaya ini dikelola secara terstruktur melalui tata lahan dan tata air yang terintegrasi.

Dengan langkah ini, Papua Selatan diharapkan menjadi motor penggerak ketahanan pangan nasional, sekaligus membuktikan bahwa kawasan timur Indonesia memiliki potensi besar dalam menopang kebutuhan pangan negara.