Jakarta, Rakyat45.com – Hujan deras berkepanjangan yang mengguyur Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, memicu banjir besar yang melanda 11 kecamatan dan 33 desa di wilayah tersebut. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa banjir ini terjadi akibat meluapnya tiga sungai utama, yakni Sungai Belumai, Sungai Sei Belawan, dan Sungai Bah Balua.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menjelaskan bahwa cuaca ekstrem menjadi pemicu utama banjir ini. “Sebanyak 11 kecamatan terdampak, termasuk Kecamatan Patumbak, Batang Kuis, Bangun Purba, Deli Tua, Namorambe, Sunggal, Hamparan Perak, Tanjung Morawa, Labuhan Deli, Patumbak, dan Sinembah Tanjung Muda Hilir,” ujarnya.
Bencana ini berdampak pada 10.992 kepala keluarga atau total 41.029 jiwa. Dari jumlah tersebut, 73 kepala keluarga terpaksa mengungsi, mayoritas berasal dari Kecamatan Tanjung Morawa dan Deli Tua. Meski banjir mulai surut, kerugian material dan dampak psikologis tetap menjadi tantangan bagi para korban.
Tim gabungan yang terdiri dari BPBD Deli Serdang dan SAR masih terus melakukan pencarian terhadap korban yang dilaporkan hilang, serta mengupayakan pertolongan dan pendataan cepat di lokasi terdampak. Langkah-langkah ini diharapkan dapat meminimalisasi risiko lebih lanjut.
BNPB juga mengingatkan masyarakat agar tetap siaga menghadapi potensi cuaca ekstrem. Hujan deras dengan durasi lebih dari satu jam harus menjadi peringatan bagi warga untuk segera mencari tempat yang lebih aman. “Khususnya bagi masyarakat di wilayah perbukitan, risiko tanah longsor perlu diwaspadai,” tambah Abdul Muhari. rls