Jakarta, Rakyat45.com – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menegaskan penguatan sinergi dalam bauran kebijakan ekonomi nasional menjadi kunci utama dalam menjaga stabilitas ekonomi Indonesia di tengah tantangan global. Hal ini disampaikan dalam Pertemuan Tahunan BI 2024 yang disiarkan melalui kanal YouTube BI pada Jumat (29/11/2024).
Perry menggarisbawahi lima area strategis yang memerlukan kolaborasi lebih erat. “Stabilitas adalah pondasi penting bagi setiap negara untuk mencapai pertumbuhan yang tinggi. Kredibilitas Indonesia diakui dunia internasional berkat disiplin yang konsisten, dan ini menjadi kunci ketahanan kita menghadapi gejolak global,” ujarnya.
Perry menjabarkan lima aspek penting dalam memperkuat sinergi bauran kebijakan ekonomi:
- Stabilitas Makroekonomi dan Sistem Keuangan.
Menjaga keseimbangan makroekonomi serta stabilitas sistem keuangan menjadi prioritas utama untuk menghadapi tantangan global. - Peningkatan Permintaan Domestik.
Perry menyoroti perlunya dorongan terhadap konsumsi dan investasi domestik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif. - Produktivitas dan Kapasitas Ekonomi Nasional.
Penguatan sektor produktif dan kapasitas ekonomi dinilai penting untuk menopang daya saing nasional. - Pendalaman Keuangan untuk Pembiayaan Ekonomi.
Perluasan akses pembiayaan dinilai krusial guna mendukung pengembangan sektor prioritas, termasuk UMKM. - Transformasi Digital di Sistem Pembayaran.
Perry menekankan pentingnya sinergi dalam mengembangkan ekonomi digital, termasuk melalui sistem pembayaran yang terintegrasi.
Gubernur BI juga mengingatkan akan ketidakpastian ekonomi global serta meningkatnya ketegangan geopolitik dunia. Untuk itu, sinergi kebijakan fiskal, moneter, dan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) menjadi kunci utama.
“Kita perlu meningkatkan koordinasi dalam mengantisipasi risiko global, memperkuat pengawasan sistem keuangan, dan mendorong promosi investasi di sektor-sektor prioritas,” jelasnya.
Selain itu, Perry menegaskan perlunya kerja sama internasional yang lebih erat untuk menjaga stabilitas perekonomian nasional.
Perry mengajak seluruh pihak untuk waspada dan terus memperkuat sinergi demi menjaga ketahanan ekonomi nasional. “Mari kita bersama-sama melindungi bangsa dan rakyat dari dampak gejolak global, memperkokoh stabilitas, serta mendorong transformasi ekonomi Indonesia,” pungkasnya.
Pertemuan Tahunan BI 2024 ini menjadi momentum penting untuk mempertegas komitmen berbagai pihak dalam mewujudkan ekonomi yang tangguh dan inklusif bagi Indonesia.