Pekanbaru, Rakyat45.com – Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melaksanakan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Pekanbaru, Riau, pada Senin. Operasi tersebut menjaring beberapa pejabat penyelenggara negara, termasuk Pejabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa.
Dari informasi yang diperoleh, empat orang pejabat kini tengah diperiksa di Mapolresta Pekanbaru, Jalan Ahmad Yani. Area sekitar lokasi pemeriksaan dijaga ketat oleh aparat kepolisian, sementara awak media terlihat menunggu di luar area yang dipagari rapat.
Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, membenarkan adanya penangkapan tersebut. Namun, Ghufron enggan memberikan detail jumlah orang yang terjaring dalam operasi senyap ini.
“Iya benar, penangkapan terhadap Pj Wali Kota Pekanbaru,” ujar Johanis pada Senin (02/12/2024) malam, dilansir dari tvonenews.com.
Ghufron menjelaskan, mereka yang diamankan saat ini sedang menjalani pemeriksaan intensif. Proses penyelidikan akan berlangsung maksimal selama 1×24 jam sesuai dengan prosedur hukum.
Setelah proses pemeriksaan rampung, KPK berjanji akan segera menyampaikan hasilnya kepada publik. Ghufron pun mengimbau masyarakat untuk bersabar dan mempercayakan sepenuhnya proses hukum kepada lembaga antirasuah tersebut.
“Penyidik masih melakukan pemeriksaan. Hasilnya akan kami umumkan begitu semua prosedur selesai,” ungkap Ghufron.
Pernyataan itu sekaligus menegaskan komitmen KPK dalam menuntaskan setiap kasus korupsi secara transparan.
Pantauan di lokasi menunjukkan penjagaan yang ketat di sekitar Mapolresta Pekanbaru. Polisi memastikan bahwa proses hukum berlangsung tanpa gangguan. Media dan masyarakat hanya bisa menunggu perkembangan resmi yang akan diumumkan KPK.
Operasi ini menjadi salah satu bukti keseriusan KPK dalam memberantas korupsi di berbagai daerah. Masyarakat kini menunggu pengumuman resmi mengenai status para pihak yang diamankan dalam OTT tersebut.