Tragedi di Pelabuhan Kuri Pasai: Penumpang KM Sabuk Nusantara 81 Ditemukan Meninggal Dunia

Rakyat45.com – Tim SAR Gabungan Teluk Wondama, Papua Barat, berhasil menemukan Samuel Yomaki (50), penumpang KM Sabuk Nusantara 81 yang terjatuh dari kapal saat bersandar di Pelabuhan Kuri Pasai, Sabtu malam (21/12). Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Minggu (22/12) setelah pencarian intensif oleh tim SAR gabungan.

Koordinator Unit Siaga SAR Teluk Wondama, Pradikat Edo Suherlin, menjelaskan bahwa laporan awal diterima dari seorang anggota Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) bernama Arif. “Laporan masuk pada pukul 21.12 WIT. Dari rekaman CCTV kapal terlihat korban hendak turun melalui tangga, namun nahas ia terjatuh ke laut,” ungkap Edo pada Minggu (22/12).

Setelah menerima laporan, tim SAR segera berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk KKP, KPLP, Polairud, TNI AD, serta masyarakat setempat. Operasi pencarian langsung dimulai malam itu juga, namun hujan deras dan kondisi laut yang keruh membuat pencarian menjadi sangat sulit.

“Kami menghadapi keterbatasan jarak pandang karena hujan dan minimnya penerangan. Meskipun telah berusaha maksimal, korban belum ditemukan pada malam pertama,” tambah Edo.

Keesokan harinya, pencarian dilanjutkan dengan penyelaman di sekitar lokasi kejadian. Setelah upaya keras, korban akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Jenazah Samuel Yomaki langsung dievakuasi ke RSUD Teluk Wondama untuk penanganan lebih lanjut.

Setelah korban ditemukan, operasi SAR resmi dinyatakan selesai. Edo mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam misi pencarian ini dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.

“Kami menghimbau seluruh masyarakat yang menggunakan transportasi laut, terutama saat musim liburan seperti Natal dan Tahun Baru, untuk lebih berhati-hati. Keselamatan diri harus selalu menjadi prioritas,” pungkasnya.

Insiden tragis ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan saat bepergian, khususnya di tengah cuaca yang tidak menentu. Semoga keluarga korban diberikan kekuatan menghadapi kehilangan ini.