Jakarta, Rakyat45.com – Banjir Jakarta yang terjadi sejak Selasa (29/1/2025) malam masih menggenangi sebanyak 10 rukun tetangga (RT) di wilayah Jakarta Barat hingga hari ini, Jumat (31/1/2025), dengan jumlah warga yang masih berada di pengungsian sebanyak 2.784 orang.
Menurut Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, Mohamad Yohan pagi tadi, banjir memang hanya masih menggenangi wilayah perumahan, tetapi untuk di beberapa ruas jalan raya air sudah surut.
“Pagi ini banjir masih menggenangi 10 RT dari sebelumnya mencapai 29 RT yang terdampak. Ketinggian air antara 30 sampai 60 sentimeter,” katanya.
Tujuh RT tersebut kata Mohamad Yohan, empat RT berada di Kelurahan Cengkareng Barat, dan tiga RT di Kelurahan Tegal Alur. Sedangkan warga yang masih mengungsi berada di Kelurahan Cengkareng Barat sebanyak 107 jiwa diungsikan ke Masjid An Nur dan Gereja GPPK Palem.
“Sementara untuk warga Kelurahan Tegal Alur mengungsi di Musala Al Madin dan Masjid RW 015 sebanyak 692 jiwa. Ada juga sekita 500 warga Kelurahan Rorotan yang mengungsi di Depo BCC,” ujar Yonan.
Kemudian masih ada 1.485 jiwa dari Kelurahan Semper Barat yang mengungsi di RPTRA Triputa Persada Hijau, Rusun Embrio, Musala Al Barokah, TK Negeri Semper, Pos RW 06, Sekretariat Rusun Blok A, SDN 13, Musala Abu Turab, Masjid Annadzofah, Kantor Asrama DKI, Kantor Sekretariat RT 07/RW 08, Musala RT 01, SMAN 75.
Yonan juga mengatakan, banjir yang melanda sebagian wilayah Jakarta ini diakibatkan hujan ekstrem, membuat saluran air tidak mampu menampung air yang masuk dan meluap.
