Amerika Serikat, Rakyat45.com – Hari ini, Jumat (31/1/2025), harga emas dunia melonjak ke level tertinggi di tengah ketidakpastian ekonomi global yang dipicu kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang membuat investor melirik emas sebagai investasi aman.
Hari ini harga emas nyaris menyentuh US$ 3.000 per troy ons didorong kebijakan kontroversial Trump tersebut. Rencana tarif Donald Trump memicu kekhawatiran banyak pihak tentang akan memanasnya situasi geopolitik dan menimbulkan pelemahan terhadap pertumbuhan ekonomi.
Rencana tarif Trump secara luas dianggap sebagai inflasi dan berpotensi memicu perang dagang, sehingga meningkatkan permintaan aset safe haven untuk emas batangan. Secara tradisional, emas dianggap sebagai aset lindung nilai terhadap tekanan harga dan ketidakpastian geopolitik.
Dilansir dari Reuters, Jumat (31/1/2025), harga emas spot naik ke rekor tertinggi di US$ 2.798,40 per troy ons atau sekitar Rp 1,46 juta per kg (kurs Rp 16.255).
“Saya melihat (emas) mencoba mencapai level US$ 2.900 (per troy ons) pada suatu titik selama kuartal pertama ini, setelah tembus, kami akan menetapkan level baru. Bahkan di satu titik bisa mencapai US$ 3.000,” kata Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures.
Di tengah kekhawatiran tentang rencana tarif impor AS, emas berjangka AS telah diperdagangkan dengan premi terhadap harga spot selama beberapa bulan dan memperlebar selisih harga lagi pada hari Kamis (30/1/2025).
Bukti kekhawatiran ini, sebanyak 12,9 juta troy ons emas telah dikirim ke gudang-gudang yang disetujui bursa COMEX sejak akhir November, meningkatkan jumlah stok di sana sebesar 73,5% menjadi 30,4 juta ons, tertinggi sejak Juli 2022. Pengiriman tersebut berasal dari London, Swiss, dan pusat-pusat perdagangan emas utama lainnya.