Maluku, Rakyat45.com – Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Maluku Utara (Malut) bersama tim gabungan saat ini fokus melakukan evakuasi terhadap korban speedboat milik Basarnas yang meledak saat melakukan misi kemanusiaan, mencari nelayan hilang di perairan Oba Selatan.
“Kami masih fokus melakukan evakuasi dan mencari Kontributor Metro TV yang dinyatakan hilang saat terjadi insiden meledaknya speedboat milik Basarnas,” kata Direktur Polisi Perairan dan Udara (Dirpolairud) Polda Malut, Kombes Pol Azhari Juanda, Senin (3/2/2025).
Speedboat tersebut membawa 11 orang masuk tim SAR gabungan untuk melakukan pencarian nelayan hilang. Tiga korban dinyatakan meninggal dunia, satu anggota Polairud Bharatu Mardi Haji dan dua anggota Basarnas yakni Fadli Malagapi dan Riski Esa. Satu wartawan Kontributor Metro TV masih beluum ditemukan.
Insiden meledaknya speedboat RIB 04 milik Basarnas Ternate yang terjadi pada Minggu (2/2/2025) malam di perairan Gita, Kota Tidore Kepulauan. Kapal tersebutsedang dalam operasi SAR mencari nelayan yang dinyatakan hilang di sekitar perairan Oba Selatan.
Empat korban luka berat telah dibawa menggunakan speedboat milik Polairud, sedangkan korban meninggal dunia telah di bawa menggunakan Kapal Basarnas Panduwinata ke rumah duka. Tujuh korban selamat telah dievakuasi ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
