Kampar, Rakyat45.com – Kecelakaan lalu lintas tunggal dipicu adanya lobang di jalan, terjadi di Jalan Lintas Rama-Rama, Desa Petapahan, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Rabu (05/02/2025) menyebabkan meninggalnya seorang pedagang nasi goreng yang bernama Adi alias Ajo.
Dalam peristiwa ini, ada kisah heroik seorang anggota Polsek Tapung, Brigadir Sri Wahyuni Nainggolan. Di tengah kondisi darurat, Sri Wahyuni yang tengah dalam perjalanan menuju Pekanbaru, melihat korban tergeletak di tengah jalan. Tanpa ragu, ia langsung memberikan pertolongan pertama.
Sri Wahyuni dibantu oleh suaminya, Brigadir Anthoni Pieter Hutagaol, yang juga bertugas di Polsek Tapung Hulu. Mereka menghentikan mobil pick-up L300 yang melintas untuk membawa korban ke Puskesmas Tapung.
Korban saat kecekaaan terjadi sedang mengendarai sepeda motor, tiba-tiba masuk lobang di jalan lalu kehilangan kendali. Korban terjatuh dan terpental ke aspal, mengalami luka serius di bagian wajah dan dada.
Dalam perjalanan, Brigadir Anthoni Pieter terus berusaha agar korban tetap sadar. Namun, korban yang dalam kondisi lemah menyatakan kekhawatirannya kepada istrinya yang sedang hamil anak pertama. Tak lama, sebelum dirujuk ke rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia.
Kapolsek Tapung, Kompol David Harisman, menyampaikan apresiasi atas tindakan cepat dan heroik Brigadir Sri Wahyuni Nainggolan dan suaminya. “Ini bukti nyata komitmen kami sebagai anggota Polri dalam melindungi dan menyelamatkan masyarakat,” ungkap Kapolsek.
Meskipun upaya penyelamatan yang dilakukan Brigadir Sri Wahyuni tak berhasil menyelamatkan nyawa korban, aksi heroiknya ini mendapat pujian dari masyarakat dan rekan-rekan seprofesi. Kisah ini mengingatkan pentingnya kehadiran aparat kepolisian dalam situasi darurat.