Dilantik sebagai Gubernur Aceh, Mualem akan Hapus Barcode BBM

Banda Aceh, Rakyat45.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian melantik Muzakir Manaf alias Mualem sebagai Gubernur Aceh, dan Fadhlullah alias Dek Fad sebagai Wakil Gubernur Aceh, dalam Sidang Paripurna Istimewa di Gedung DPR Aceh di Banda Aceh, Rabu (12/2/2025).

Pelantikan Gubernur Aceh periode 2025-2030 ini mendahului pelantikan gubernur lainnya di Indonesia hasil Pilkada Serentak 2024, berdasarkan Pasal 69 huruf c Undang-Undang Pemerintah Aceh.

Sidang Paripurna Istimewa pelantikan Mualem dan Fadhullah dipimpin langsung oleh Ketua DPR Aceh Zulfadli. Seusai pengambilan sumpah, keduanya menjalani pemasangan tanda pangkat dan prosesi adat peusijuk atau tepung tawa oleh Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al-Haytar.

Usai dilantik, dalam pidato perdananya sebagai Gubernur Aceh, Mualem menyatakan akan menghapus penggunaan barcode Pertamina saat pengisian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di SPBU di Aceh, karena kebijakan itu dianggap menyulitkan masyarakat.

Mualem mengatakan, dirinya berkomitmen untuk menyejahterakan masyarakat Aceh. Salah satu hal yang menjadi perhatiannya adalah penggunakan barcode MyPertamina untuk membeli BBM bersubsidi yang sudah berlaku sejak 2022.

“Semua SPBU di Aceh tidak usah lagi ada barcode. Mohon digarisbawahi, siapa pun yang mau isi minyak (BBM) tetap terus. Karena bukan merupakan satu masalah lagi di Aceh,” kata mantan panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) ini, dilansir ANTARA.

Di depan Mendagri Tito Karnavian, Mualem mengatakan penggunakan barcode Pertamina saat mengisi BBM bersubsidi di Aceh tidak ada maknanya, bahkan cenderung menyulitkan masyarakat.