250 Keluarga Korban Letusan Gunung Lewotobi Pindah ke Hunian Sementara

Flores, Rakyat45.com – Sebanyak 250 keluarga korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, dipindahkan dari pos pengungsian lapangan ke rumah hunian sementara.oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Menurut Direktur Fasilitasi Penanganan Korban dan Pengungsi BNPB, Nawan Harahap, dalam siaran Program Teropong Bencana dari Jakarta, Minggu (23/2/2025), kondisi sementara atau tahap pertama yang berjumlah sebanyak 50 unit kopel (satu rumah untuk dua keluarga) sudah terisi penuh.

Menurutnya, masih ada sebanyak 40 unit rumah hunian sementara tahap kedua yang disiapkan untuk ditempati oleh para pengungsi korban erupsi. BNPB memproyeksikan puluhan rumah sementara tahap kedua yang sedang dibangun prajurit TNI tersebut siap ditempati untuk 200 keluarga lagi.

“Rencananya tanggal 24 Februari nanti rumah kopel tahap kedua sudah siap, ada 200 keluarga lagi yang akan digeser,” imbuhnya.

Ratusan keluarga yang menempati rumah hunian sementara itu adalah warga dari sejumlah desa di Kecamatan Ile Bura, Titehena, dan Walanggitang, Kabupaten Flores Timur, yang terpaksa dipindahkan karena tempat tinggal mereka rusak akibat letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki pada November 2024.

“Hunian sementara ini akan ditempati oleh para pengungsi korban erupsi setidaknya sampai urusan penyediaan lahan baru, dan termasuk rumah baru untuk mereka diselesaikan pemerintah,” katanya.

Beriringan dengan berlangsungnya proses tersebut, Nawan memastikan bahwa pihaknya tetap memberikan akses bantuan kedaruratan seperti makanan hingga pendidikan anak, selama masih ada warga yang mengungsi, baik di pos lapangan maupun di rumah kerabat atau keluarga masing-masing.