Pulang Balimau, Tradisi Masyarakat Dharmasraya Jelang Ramadhan

Dharmasraya, Rakyat45.com – Satu hari menjelang masuknya bulan Ramadhan, tradisi adat yang telah diwariskan turun-temurun digelar kaum adat Kerajaan Tiang Panjang di Nagari Sungai Dareh, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat.

Seluruh perwakilan empat suku di wilayah tersebut, yaitu Melayu, Petopang, Piliang, dan Caniago, berkumpul di Rumah Gadang Kerajaan Tiang Panjang untuk melaksanakan prosesi “Pulang Balimau” sebagai wujud silaturahmi dan persiapan menyambut Ramadhan.

Di Rumah Gadang tersebut, perwakilan masing-masing suku mendatangi tempat pertemuan dengan membawa makanan khas adat sebagai persembahan, sekaligus simbol kebersamaan dan rasa syukur. Proses berlangsung dengan penuh kekhidmatan, dimulai dengan pertemuan dan duduk bersama. Salah satu perwakilan adat akan melantunkan balas pantun tradisional Minang.

“Tradisi ini bukan hanya sebagai bentuk komitmen menjaga adat dan budaya, juga momen silaturahmi antar kaum adat yang kini memasuki generasi ketujuh, menunjukkan kesinambungan nilai-nilai leluhur dalam kehidupan modern,” kata Pengulu Bosau dari perwakilan Suku Kaum, Zulfikar Atut kepada wartawan, Jumat (28/2/2025).

Sementara Tuangku Maya Raja Besar Kerajaan Tiang Panjang, Tuopik Syukur, menambahkan, kegiatan ini merupakan bentuk penghormatan terhadap tradisi yang telah mengajarkan arti kebersamaan, saling menghormati, dan menjaga keharmonisan antar suku.

Setelah dilakukan pertunjukan balimau di tempat yang telah disediakan, seluruh peserta prosesi kembali menyebar dengan hati penuh keikhlasan dan rasa syukur. Tradisi ‘Pulang Balimau’ tidak hanya memperlihatkan kekayaan budaya Kerajaan Tiang Panjang, tetapi sekaligus menguatkan semangat persatuan dan kesatuan antar suku di Nagari Sungai Dareh.

Berita Terbaru