Pekanbaru, Rakyat45.com – Kanker tidak hanya menyerang orang dewasa, karena beberapa jenis kanker justru sering terjadi pada usia dini, tetapi banyak yang tidak menyadari tanda-tandanya sejak awal, karena kanker pada anak sering kali sulit dideteksi.
Gejalanya bisa mirip dengan penyakit biasa, seperti demam, lemas, atau nyeri tubuh. Padahal, semakin cepat dikenali, semakin besar pula peluang untuk sembuh. Berikut beberapa kanker anak yang paling sering terjadi.
1. Leukemia
Leukemia adalah kanker yang sering menyerang anak dan menjadi jenis yang paling umum terjadi. Kanker ini menyerang sel darah putih dan sumsum tulang belakang, sehingga mengganggu produksi darah yang sehat. Dua tipe leukemia yang paling banyak ditemukan pada anak-anak adalah Leukemia Limfositik Akut (ALL) dan Leukemia Myeloid Akut (AML).
Anak yang terkena leukemia biasanya akan terlihat pucat, sering kelelahan, mengalami nyeri tulang dan sendi, serta mudah memar atau berdarah tanpa sebab yang jelas. Selain itu, demam berkepanjangan dan penurunan berat badan yang signifikan juga bisa menjadi tanda bahaya.
2. Tumor Otak
Tumor otak merupakan jenis kanker anak yang sering menyerang sistem saraf pusat. Kanker ini bisa berkembang di berbagai bagian otak, tetapi lebih sering ditemukan di otak kecil dan batang otak. Letaknya yang sensitif membuat tumor ini dapat memengaruhi berbagai fungsi tubuh.
Anak yang mengalaminya mungkin akan sering mengeluh sakit kepala yang semakin parah, mengalami mual dan muntah tanpa sebab yang jelas, serta mengalami gangguan penglihatan. Beberapa juga mengalami kesulitan berjalan, kehilangan keseimbangan, atau bahkan kejang.
3. Neuroblastoma
Neuroblastoma adalah kanker yang berkembang dari sel saraf tahap awal. Penyakit ini lebih sering menyerang bayi dan anak kecil di bawah usia 10 tahun. Kanker ini biasanya muncul di perut dan sering kali ditandai dengan adanya benjolan atau pembengkakan di daerah tersebut.
Selain benjolan yang mencurigakan, anak dengan neuroblastoma bisa mengalami nyeri tulang yang tak kunjung hilang, demam yang terus-menerus, serta penurunan berat badan secara drastis.
4. Kanker Tulang
Ada dua tipe kanker anak yang paling sering terjadi di tulang, yaitu Osteosarkoma dan Sarkoma Ewing. Kedua jenis kanker ini bisa sangat agresif jika tidak segera ditangani. Osteosarkoma umumnya berkembang di tulang panjang, seperti kaki atau lengan.
Gejala utamanya adalah nyeri tulang yang semakin parah di malam hari atau saat beraktivitas. Seiring waktu, area sekitar tulang yang terkena kanker bisa mengalami pembengkakan.
5. Kanker Mata
Retinoblastoma adalah kanker mata yang paling sering menyerang anak-anak, terutama di bawah usia 6 tahun. Penyakit ini berkembang di retina dan bisa menyebabkan gangguan penglihatan yang serius jika tidak segera ditangani.
Salah satu tanda paling khas dari retinoblastoma adalah adanya pantulan putih di pupil mata saat terkena cahaya atau saat difoto dengan flash. Biasanya, mata normal akan memantulkan warna merah karena pembuluh darah di belakang mata. Namun, pada anak dengan retinoblastoma, pupilnya justru terlihat putih atau merah muda.
Selain itu, gejala lain yang perlu diwaspadai adalah mata juling, mata merah dan bengkak, serta penurunan penglihatan secara tiba-tiba. Jika dibiarkan, retinoblastoma bisa menyebar ke jaringan lain di sekitar mata.