BNN Dumai Tes Urine 40 Supir Bus dan Kru Kapal Roro Angkutan Lebaran

Dumai, Rakyat45.com – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Dumai melakukan tes urine terhadap 40 supir bersama kernet Bus dan kru Kapal Penyeberangan Roro Dumai, Rupat dan Selat Panjang, Selasa (25/3/2025).

Tes urine ini dipimpin Kepala BNN Dumai AKBP Sasli Rais didampingi Kepala Pos PAM Roro Aiptu Eki Syafendri dan Pengawas Satuan Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan Kelas I Dumai Syaibul Alades, Selasa.

Menurut Kepala BNN Dumai, pemeriksaan urine terkait angkutan lebaran Tahun 2025 ini dimulai sejak Senin (24/3/25) di Terminal Bus Jalan Kelakap Tujuh dan Terminal Penyeberangan Roro Kelurahan Purnama Dumai pada Selasa ini.

Dari pemeriksaan urine dalam rangka penanggulangan narkoba terhadap supir bus atau nakhoda kapal angkutan lebaran oleh dokter Herlina ini, tidak ditemukan 19 supir dan kernet bus dan 21 kru kapal mengkonsumsi narkoba alias nihil. “Selama dua hari pengecekan urine ini baik supir bus maupun kru kapal semuanya negatif alias nihil,” kata Sasli.

Dikatakannya, untuk pelaksanaan tes urine di pelabuhan Roro, tim BNN mengambil air seni kru Kapal Penyeberangan Roro Tirus Meranti 7 orang, KMP Kakap 7 dan KMP Swarna Dharma 7 orang. Pengecekan urine ini bertujuan untuk memastikan supir bus dan nakhoda kapal angkutan lebaran dalam keadaan sehat dan tidak mengkonsumsi narkoba di saat membawa penumpang.

“Kami imbau supir dan nakhoda kapal agar mengutamakan keselamatan penumpang dan tidak memakai narkoba saat memberikan pelayanan dalam angkutan lebaran ini,” sebut AKBP Sasli.

Sementara, Pengawas Satuan Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan Kelas I Dumai Syaibul Alades menyambut baik kegiatan pengecekan urine kru kapal Roro oleh BNN ini karena sangat mendukung ketertiban dan kelancaran angkutan lebaran jalur laut.

Syaibul juga menilai memasuki H-5 Lebaran ini sudah mulai terjadi peningkatan penumpang laut penyeberangan Roro ke Pulau Rupat Bengkalis dan Selat Panjang Kabupaten Kepulauan Meranti. Menurutnya, dibanding tahun sebelumnya, angka penumpang orang dan kendaraan sudah naik meski tidak signifikan hanya sekitar 10 persen.