Tapung, Rakyat45.com – Suasana berbeda mewarnai peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 di Kabupaten Kampar. Jika biasanya identik dengan aksi unjuk rasa, tahun ini Polres Kampar bersama serikat pekerja dan elemen masyarakat merayakannya dengan semangat positif dan kepedulian terhadap lingkungan, melalui kegiatan syukuran dan penanaman pohon di Lapangan Flamboyan 5, Desa Tanjung Sawit, Kecamatan Tapung, Kamis pagi (1/5/2025).
Acara tersebut dihadiri Kapolres Kampar AKBP Mirhadi Mirwan, Ketua Komisi I DPRD Kampar Ristanto, perwakilan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kampar, Efrina, Ketua DPC FKUI KSBSI Kampar Wanto Sinaga, Camat Tapung Sofiandi, Kapolsek Tapung Kompol David Harisman, serta para perwakilan buruh dari berbagai serikat pekerja.
Dalam sambutannya, Ketua DPC FKUI KSBSI Kampar Wanto Sinaga menyampaikan apresiasi kepada Polres Kampar atas inisiasi kegiatan yang penuh makna ini. Ia juga berharap hubungan antara buruh dan perusahaan di Kampar dapat dikelola melalui dialog dan penyelesaian damai tanpa perlu turun ke jalan.
“Kami mendukung penuh pendekatan yang mengedepankan keadilan restoratif. Jika ada anggota kami yang berhadapan dengan hukum, besar harapan kami untuk diberikan ruang penyelesaian yang berkeadilan,” ujarnya.
Senada dengan itu, Camat Tapung Sofiandi menilai kegiatan ini bukan hanya menjadi simbol persatuan antara pemerintah, polisi, dan buruh, tetapi juga bentuk nyata kecintaan terhadap alam. “Menanam pohon adalah investasi untuk masa depan. Ini cara kita memperingati May Day dengan aksi nyata yang berdampak jangka panjang,” tuturnya.
Sementara itu, Kapolres Kampar AKBP Mirhadi Mirwan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Kapolda Riau dalam mendukung penghijauan dan pelestarian alam. Ia juga menegaskan bahwa Polres Kampar siap mengawal penyelesaian masalah ketenagakerjaan dengan pendekatan humanis.
“May Day tahun ini menjadi momen reflektif. Mari kita jadikan semangat kolaborasi dan pelestarian lingkungan sebagai bagian dari perjuangan buruh menuju kesejahteraan berkelanjutan,” tegas AKBP Mirhadi.
Usai sambutan, acara dilanjutkan dengan penanaman pohon secara simbolis oleh tamu undangan, Forkopimcam, dan para buruh. Kegiatan ini juga menjadi simbol komitmen bersama dalam menjaga lingkungan hidup.
Untuk menjamin keamanan selama peringatan May Day, Polres Kampar mengerahkan 297 personel gabungan, termasuk 10 anggota TNI dari Koramil 16 Tapung. Apel siaga dipimpin langsung oleh Waka Polres Kampar Kompol Andi Cakra Putra, sementara patroli digelar ke sejumlah titik strategis seperti kantor perwakilan buruh, kawasan industri, dan perbatasan wilayah hukum.
Dengan pendekatan yang damai dan kolaboratif, May Day 2025 di Kampar menjadi contoh bahwa peringatan Hari Buruh tak melulu harus dengan demonstrasi, tapi juga bisa diisi dengan aksi yang membangun—baik untuk manusia, maupun untuk alam.
