Jakarta, Rakyat45.com – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pariwisata terus mengakselerasi promosi pariwisata nasional ke panggung global. Berbagai strategi diperkuat, mulai dari partisipasi dalam ajang internasional, kerja sama lintas sektor, hingga penyelenggaraan forum bisnis bertaraf internasional.
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menegaskan bahwa tahun 2025 menjadi momentum strategis untuk memperkenalkan kekayaan pariwisata Indonesia kepada dunia. Salah satunya melalui keikutsertaan Indonesia dalam World Expo Osaka, Jepang, yang akan digelar pada April 2025.
“Partisipasi dalam World Expo adalah langkah penting untuk menunjukkan identitas bangsa, memperluas jejaring global, dan membuka peluang investasi di sektor pariwisata,” ujar Menteri Widiyanti dalam siaran daring dari Jakarta, Jumat (2/5).
Tak hanya itu, Kemenparekraf juga akan menggelar forum bisnis bertema wisata kesehatan dan kebugaran pada Mei dan Juni 2025. Kegiatan ini melibatkan 15 pelaku industri pariwisata Indonesia, yang akan mempromosikan layanan berbasis wellness tourism kepada mitra bisnis internasional.
“Kami melihat potensi besar dari sektor wisata kesehatan dan kebugaran yang terus tumbuh secara global. Indonesia siap menjadi destinasi unggulan di bidang ini,” tambahnya.
Guna mendukung ekosistem pariwisata yang kuat dan kompetitif, Kementerian Pariwisata aktif menjalin kolaborasi lintas kementerian dan lembaga. Kerja sama ini mencakup peningkatan aksesibilitas, pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas pelayanan, serta penguatan kapasitas SDM pariwisata.
Lebih jauh, pemerintah juga mempererat hubungan bilateral dan multilateral dengan berbagai negara dalam kerangka pengembangan pariwisata berkelanjutan.
Salah satu tonggak penting adalah saat Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah Pertemuan Tahunan Komisi UN Tourism untuk kawasan Asia Timur, Pasifik, dan Asia Selatan pada 15–16 April 2025. Ajang ini dihadiri delegasi dari 30 negara.
“Konferensi ini menjadi ruang strategis untuk bertukar gagasan, memperluas kolaborasi antarnegara, serta mendorong transformasi pariwisata yang lebih tangguh dan berkelanjutan,” kata Menteri Widiyanti.
Dalam forum tersebut, Indonesia juga memanfaatkan kesempatan untuk melakukan sejumlah pertemuan bilateral guna mempererat kerja sama internasional di bidang pariwisata.
Sebagai bentuk dukungan nyata, UN Tourism membantu penyusunan pedoman investasi pariwisata di Indonesia. Dokumen penting ini berisi informasi tentang proyeksi ekonomi, peluang investasi, kebijakan perpajakan, serta kerangka hukum yang mendukung iklim investasi di destinasi wisata tanah air.
Dengan berbagai langkah tersebut, pemerintah berharap pariwisata Indonesia makin dikenal dunia, berdaya saing tinggi, dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi secara inklusif.
