Pekanbaru, Rakyat45.com – Dua kabupaten di Provinsi Riau, yakni Kepulauan Meranti dan Bengkalis, mendapat perhatian khusus dalam penyaluran sapi kurban dari Presiden Prabowo Subianto. Tidak seperti wilayah lain yang hanya menerima satu ekor, kedua daerah ini memperoleh dua ekor sapi kurban presiden, Sabtu (24/5/2025).
Plt Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau, Ir. Daslina, MM, menjelaskan bahwa penambahan jumlah bukan karena keistimewaan tertentu, melainkan karena alasan teknis.
“Di Meranti dan Bengkalis, tidak ada sapi lokal yang memenuhi syarat bobot minimal 800 kilogram. Jadi sebagai solusi, masing-masing diberikan dua ekor agar tetap setara nilai kurbannya,” ujarnya.
Menurut ketentuan dari pemerintah pusat, sapi kurban presiden harus berasal dari peternak lokal, dalam kondisi sehat, jantan, tidak cacat, tidak dikebiri, cukup umur, dan berbobot minimal 800 kg.
Daslina menyebutkan bahwa di Kepulauan Meranti, sapi dengan bobot tertinggi hanya sekitar 450 kilogram, sehingga tidak memenuhi standar nasional. Karena pengadaan dari luar daerah dilarang, maka solusinya adalah menyediakan dua ekor sapi lokal dengan bobot yang lebih ringan.
Kondisi serupa terjadi di Bengkalis, yang meskipun memiliki potensi peternakan cukup baik, belum bisa memenuhi bobot ideal yang disyaratkan.
“Ini menjadi evaluasi penting untuk penguatan peternakan lokal ke depan. Kita dorong pembinaan agar peternak bisa menghasilkan sapi berkualitas nasional,” kata Daslina.
Dengan tambahan sapi untuk dua daerah tersebut, maka total bantuan sapi kurban presiden di Riau mencapai 15 ekor. Rinciannya: 10 ekor untuk 10 kabupaten/kota lainnya, 2 ekor untuk Meranti, 2 ekor untuk Bengkalis, dan 1 ekor untuk tingkat provinsi.
Untuk tingkat provinsi, disiapkan seekor sapi Simental berbobot 950 kilogram, yang berasal dari peternak di Kabupaten Rokan Hulu.
“Kami pastikan seluruh sapi kurban dalam kondisi sehat, layak disembelih, dan proses pemilihannya dilakukan secara transparan,” tegas Daslina.
Lebih lanjut, Daslina mengatakan bahwa daftar sapi yang telah lolos seleksi telah diajukan ke Sekretariat Presiden. Tim dari Istana Kepresidenan dijadwalkan datang ke Riau pada 27 Mei 2025 untuk menyelesaikan proses administrasi.
“Peternak yang sapinya terpilih akan dikumpulkan di Pekanbaru untuk melengkapi dokumen administrasi sebelum sapi dikirim ke masing-masing daerah,” tutupnya.
Baca juga: Idul Adha 1445 H, Masjid Al-Mubarak Potong Hewan Kurban Sebanyak 3 Ekor Sapi dan 6 Ekor Kambing