Siak, Rakyat45.com – Bupati Siak Afni Zulkifli menghadiri pertemuan dengan Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) serta pimpinan pondok pesantren se-Kabupaten Siak di Komplek Perumahan Rakyat Abdi Praja, Selasa (2/9/2025).
Pertemuan ini menjadi wadah dialog terbuka untuk membahas arah kebijakan dan program strategis pemerintah daerah yang dapat bersinergi dengan peran pesantren.
Dalam sambutannya, Bupati Afni menyampaikan apresiasi kepada para kiai dan nyai yang hadir. Ia menegaskan, pesantren bukan hanya pusat pendidikan agama, melainkan juga garda depan pembinaan generasi muda agar berakhlak mulia, berwawasan luas, serta menjadi motor pembangunan berbasis nilai keislaman.
“Kami ingin memastikan setiap program pemerintah bisa berjalan beriringan dengan pesantren. Ponpes berperan penting dalam membangun SDM dan memperkuat nilai keagamaan di tengah masyarakat,” ujar Bupati Afni.
Ia mencontohkan beberapa kebijakan yang membutuhkan dukungan pesantren, seperti pembatasan jam malam bagi pelajar untuk mencegah kenakalan remaja, pemberantasan narkoba, hingga keterlibatan dalam program ketahanan pangan guna menyediakan makanan bergizi bagi masyarakat.
Bupati Afni juga mengakui kondisi fiskal daerah saat ini belum sepenuhnya pulih. Karena itu, ia meminta doa para kiai agar keuangan Siak segera stabil sehingga pemerintah dapat kembali memberikan kontribusi lebih optimal bagi pondok pesantren.
“Saya ini santri tulen, dibesarkan di lingkungan pesantren. Saya akan malu jika tidak bisa memberi yang terbaik bagi ponpes di Kabupaten Siak. Namun saya harap para kiai memahami kondisi daerah kita,” ungkapnya.
Ketua FKPP Kabupaten Siak, Kiai Ahmadi, menyambut baik langkah Pemkab Siak dan menyatakan dukungan penuh. Meski demikian, ia berharap adanya payung hukum berupa peraturan bupati (Perbup) yang secara khusus memperkuat dukungan bagi pesantren.
“Apa yang disampaikan Ibu Bupati menjadi motivasi bagi kami. FKPP bersama ponpes siap bersinergi agar manfaatnya nyata bagi umat dan daerah. Semoga anggaran Siak segera pulih sehingga ke depan pondok pesantren dapat lebih terbantu,” kata Kiai Ahmadi.
