Pekanbaru, Rakyat45.com – Proses seleksi terbuka untuk mengisi 20 Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau resmi menuntaskan tahapan asesmen kompetensi manajerial dan sosial kultural. Kegiatan ini berlangsung selama enam hari, sejak 20 hingga 25 Oktober 2025, di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penilaian Kompetensi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau.
Ketua Panitia Seleksi (Pansel) JPTP Riau, Dr. M. Yafiz, menyampaikan bahwa seluruh tahapan seleksi kompetensi telah selesai dilaksanakan sesuai jadwal.
“Pelaksanaan asesmen untuk 20 jabatan eselon II di Pemprov Riau sudah selesai. Saat ini tim tengah melakukan proses penilaian akhir,” kata Yafiz kepada Rakyat45.com, Senin (27/10/2025).
Dari total 168 peserta yang dinyatakan lulus seleksi administrasi, terdapat 21 peserta yang tidak mengikuti tahap asesmen kompetensi manajerial dan sosial kultural secara langsung. Mereka sebelumnya telah memiliki hasil penilaian kompetensi tahun 2023, 2024, atau 2025, yang masih dinyatakan valid oleh panitia seleksi.
“Peserta yang sudah memiliki hasil penilaian kompetensi dalam tiga tahun terakhir diperbolehkan tidak mengikuti tes kembali, asalkan sudah melakukan konfirmasi resmi ke panitia,” jelas Yafiz.
Dengan demikian, jumlah peserta yang mengikuti asesmen secara langsung mencapai 147 orang, mencakup pejabat dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Riau.
Tahapan berikutnya adalah proses penilaian dan penyusunan hasil asesmen oleh tim penilai. Hasil seleksi kompetensi manajerial dan sosial kultural dijadwalkan akan diumumkan pada 3 November 2025, sebelum peserta melanjutkan ke tahapan uji kompetensi teknis dan wawancara akhir.
“Seluruh peserta sudah dianggap memenuhi tahapan seleksi sesuai ketentuan pansel. Hasilnya akan disampaikan tepat waktu sesuai jadwal,” tegas Yafiz.
Seleksi terbuka jabatan eselon II ini merupakan bagian dari komitmen Pemprov Riau untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, transparan, dan berbasis merit system. Pemerintah daerah berharap, proses ini dapat menghasilkan pejabat yang kompeten, berintegritas, dan mampu memperkuat kinerja birokrasi Riau ke depan.***
Informasi lebih lengkap tentang prinsip editorial kami bisa dibaca di Kebijakan Redaksi.
