Rakyat45.com, Pekanbaru – Konferensi Daerah (Konferda) PDI Perjuangan Riau yang berlangsung di Labersa Hotel, Sabtu (22/11/2025) lalu, menetapkan formasi baru untuk periode 2025–2030. Kepemimpinan partai tetap dipercayakan kepada duet Zukri sebagai Ketua dan Kaderismanto sebagai Sekretaris DPD PDI-P Riau.
Dari sejumlah nama yang dikukuhkan oleh Ketua Bidang Industri, Perdagangan dan Tenaga Kerja DPP PDI-P Darmadi Durianto, muncul satu figur muda yang mencuri perhatian: Zulkardi, yang resmi menduduki posisi Wakil Ketua Bidang Pariwisata, Pemuda dan Olahraga.
Sosok Zulkardi sudah lama dikenal dalam dunia kepemudaan dan olahraga di Pekanbaru. Selain aktif di kancah politik, ia juga memimpin Muaythai Kota Pekanbaru dan merupakan bagian dari komunitas suporter Curva Nord, pendukung salah satu klub sepak bola terbesar di Riau. Kiprahnya yang dekat dengan komunitas olahraga dan kreatif menjadikannya dinilai tepat untuk memegang sektor strategis ini. Ia juga tercatat sebagai salah satu anak muda di DPRD Pekanbaru dengan perolehan suara tertinggi pada pemilu lalu.
Bidang yang kini ia pimpin Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga—dianggap punya potensi besar untuk mengangkat citra daerah, memperkuat ekonomi kreatif, hingga mendorong sport tourism dan event komunitas yang selama ini tumbuh subur di Riau.
Usai diumumkan sebagai bagian dari kepengurusan baru, Zulkardi menyampaikan rasa syukur sekaligus komitmennya.
“Ini bukan sekadar jabatan, tapi amanah besar. Saya ingin membuka ruang seluas mungkin bagi anak muda, komunitas olahraga, dan pelaku pariwisata di Riau untuk berkembang,” ucapnya kepada rakyat45.com, senin (24/11/2025).
Menurutnya, dunia anak muda, olahraga, dan kreativitas harus menjadi bagian penting dari gerakan politik PDI Perjuangan.
“Saya berasal dari komunitas, dari olahraga, dari ruang-ruang kreatif tempat anak muda berproses. Karena itu saya ingin memastikan aspirasi mereka benar-benar masuk dalam kebijakan partai,” tegasnya.
Zulkardi juga menegaskan bidang yang ia pimpin akan menjadi jembatan antara partai, masyarakat, dan kelompok akar rumput.
“Kami ingin menghadirkan program yang memiliki dampak nyata, bukan kegiatan yang hanya bersifat seremonial. Event olahraga, festival budaya, hingga ruang kreatif untuk pemuda adalah kekuatan Riau yang harus kita kelola dengan baik,” lanjutnya.
Kehadiran Zulkardi disambut positif oleh para kader yang hadir dalam Konferda. Banyak yang menilai ia menjadi representasi generasi muda yang mampu membawa gagasan segar untuk program pariwisata, olahraga, dan pemberdayaan pemuda.
DPD PDI Perjuangan Riau juga menegaskan kesiapan untuk bekerja lebih solid dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Dengan energi baru dari sosok muda seperti Zulkardi, bidang Pariwisata, Pemuda dan Olahraga periode 2025–2030 diharapkan menjadi salah satu pilar penting dalam penguatan organisasi PDI-P di Provinsi Riau.***
