Bengkalis, Rakyat45.com – Dengan tekad memperkuat fondasi sumber daya manusia yang tangguh dan profesional, Pemerintah Kabupaten Bengkalis kembali menunjukkan keseriusannya dalam mendorong lahirnya tenaga kerja berkompetensi tinggi.
Bupati Bengkalis Kasmarni,.S.Sos,.M.MP, diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Ed Efendi, secara resmi membuka Pelatihan Berbasis Unit Kompetensi untuk tiga bidang strategis Welder, Rigger, dan Pendidikan Dasar (Diksar) Satpam yang diinisiasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bengkalis pada Selasa, 2 Desember 2025.
Di ruang pertemuan Disnakertrans. Langkah ini menjadi penegasan bahwa pemerintah daerah terus bergerak dinamis menyesuaikan diri dengan kebutuhan industri modern yang semakin kompetitif.
Program pelatihan ini tidak hanya dirancang untuk memperluas akses peluang kerja, tetapi juga menjadi strategi jangka panjang dalam meningkatkan kualitas SDM, khususnya bagi generasi muda yang ingin memasuki dunia kerja dengan kemampuan tersertifikasi dan diakui.
Pemerintah daerah memandang investasi pada peningkatan kompetensi sebagai pondasi utama untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, stabil, dan berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Bupati Bengkalis menyampaikan apresiasi mendalam kepada Disnakertrans atas konsistensinya menghadirkan pelatihan vokasi berbasis kompetensi yang relevan dengan dinamika industri. Ia menegaskan bahwa saat ini dunia kerja tidak lagi sekadar menuntut tenaga terampil, tetapi juga profesional yang mampu memenuhi standar sertifikasi nasional maupun internasional.
“Pelatihan berbasis kompetensi seperti ini bukan hanya meningkatkan keterampilan, tetapi juga memastikan bahwa tenaga kerja kita memiliki kualitas yang dapat dipertanggungjawabkan di berbagai sektor industri,” ujar Bupati.
Beliau menyoroti bahwa tiga bidang pelatihan Welder, Rigger, dan Diksar Satpam merupakan posisi yang memiliki permintaan tinggi di sektor industri, migas, konstruksi hingga keamanan.
Karena itu, pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak nyata dalam meningkatkan kualitas hidup dan kemandirian ekonomi masyarakat.” ungkap Bupati Bengkalis disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Ed Efendi.
Pemerintah daerah juga terus memperluas akses pelatihan dan mempererat kemitraan dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI), agar program yang dijalankan tetap selaras dengan kebutuhan pasar tenaga kerja yang terus berkembang.
Dalam pesannya, Bupati mengajak seluruh peserta untuk mengikuti pelatihan dengan kesungguhan penuh, memanfaatkan kesempatan untuk meraih sertifikat resmi yang kelak menjadi tiket penting memasuki dunia kerja profesional.
Sementara itu, Sekretaris Disnakertrans Bengkalis, Suryatati, menyampaikan bahwa pelatihan kali ini diikuti oleh 48 peserta dan didampingi instruktur profesional yang mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).
“Ia menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari strategi besar pemerintah daerah untuk menekan angka pengangguran dan meningkatkan daya saing tenaga kerja lokal di level regional maupun nasional.” tegas Suryatati. Selasa, 02/11/2025.
Pembukaan kegiatan ditandai dengan penyematan tanda peserta serta peninjauan fasilitas pelatihan oleh Bupati Bengkalis, bersama sejumlah pimpinan dunia usaha, narasumber, dan pejabat terkait.
Melalui program ini, Pemerintah Kabupaten Bengkalis berharap seluruh peserta mampu menyerap keterampilan secara optimal dan terserap ke berbagai sektor kerja sesuai bidang masing-masing, sehingga benar-benar memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah.**
