LSM Gerak Riau Desak Kapolri Evaluasi Kapolda dan Kapolresta Pekanbaru Terkait Perjudian Gilper

Pekanbaru – Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Anti Korupsi (LSM-Gerak) Provinsi Riau meminta Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk mengevaluasi Kapolda Riau dan Kapolresta Kota Pekanbaru terkait perjudian Gilang Permainan (Gilper). “Seharusnya Kapolda dan Kapolresta sigap menindak bentuk kejahatan yang ada di kota Pekanbaru,” ujar Ketua LSM-Gerak Riau, Emos, dalam konferensi pers, Sabtu (13/1/24).

Dalam hal ini, Emos menyesalkan minimnya tindakan penegakan hukum terkait perjudian yang meresahkan masyarakat, serta kurangnya respons terhadap laporan media. “Kita sayangkan Jajaran Polda Riau dan Polresta Pekanbaru tidak ada penindakan sama sekali,” ungkapnya.

Emos juga menyoroti keterlibatan Aparat Penegak Hukum (APH) dalam menindak perjudian. “Secara logika, jika APH bekerja profesional sesuai arahan pak Kapolri, tentu Gelper ini ditutup. Namun nampaknya dibiarkan meski media telah memberikan informasi ke APH,” sesalnya.

Dalam pernyataan tegas, Emos menekankan bahwa jika Kapolda Riau tidak menutup tempat Gilper dalam pekan ini, maka mereka akan membuat laporan resmi ke APH dan meminta evaluasi terhadap Kapolda dan Kapolresta. Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Jeki Rahmad Mustika, dan Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, telah merespons bahwa informasi ini akan segera diinvestigasi.

*Pesan Kombes Pol.Hery Murwono, Kabid Humas Polda Riau:* “Intinya, kalau ada yang negatif pasti kita selidiki. Kalau ada hal-hal yang memang berbaur negatif pasti kita antisipasi,” ujar Kombes Pol.Hery Murwono melalui pesan Whatsapp, sabtu (13/1/24), sambil mengundang redaksi untuk membahas informasi tersebut langsung di Polda Riau.