Bireuen, Rakyat45 – Gedung laboratorium di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) SDN 7 Jeunieb Bireuen, yang dibangun oleh Pemerintah, dibiarkan kosong tanpa penggunaan yang memadai. Kondisi ini menimbulkan kekecewaan bagi pihak sekolah karena seharusnya gedung tersebut dapat dimanfaatkan untuk kegiatan pembelajaran siswa.
Kepala Sekolah UPTD SDN 7 Jeunieb, Tati, S.Pd, Sd, dalam keterangannya pada Selasa (21/5) 2024, menyatakan bahwa gedung laboratorium dibangun tanpa perlengkapan di dalamnya. Kemungkinan pada saat pembangunan, hanya fokus pada struktur bangunan tanpa memperhatikan perlengkapan yang diperlukan. Namun, pihak sekolah sangat menyesalkan kondisi tersebut. Seharusnya, dalam tahap kedua pembangunan, dilakukan penambahan fasilitas seperti peralatan laboratorium atau komputer agar gedung tersebut dapat dimanfaatkan sebagai ruang praktik dan pembelajaran bagi siswa. Saat ini, gedung kosong tersebut hanya digunakan sebagai gudang sementara oleh sekolah, meskipun letaknya sangat strategis berada di samping pintu masuk sekolah.
Selain itu, pihak sekolah juga berharap agar Pemerintah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bireuen dapat memberikan bantuan untuk memperbaiki fasilitas lingkungan sekolah, seperti pembangunan pagar dan pengerasan jalan dengan paving blok. Hal ini menjadi penting terutama saat musim hujan, di mana lingkungan sekolah cenderung menjadi becek atau bahkan tergenang banjir. Apalagi, lokasi sekolah berada di pinggir jalan desa, yang memperparah kondisi aksesibilitasnya.
Dengan demikian, diharapkan agar Pemerintah daerah dapat segera memberikan perhatian dan tindakan yang dibutuhkan guna memaksimalkan pemanfaatan gedung laboratorium serta memperbaiki kondisi lingkungan sekolah demi kenyamanan dan keselamatan siswa dalam proses pembelajaran.