Mahasiswa IAD Probolinggo Ajak Siswa MA Miftahul Ulum Cegah Kenakalan Remaja

Probolinggo, Rakyat45.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Ahmad Dahlan (IAD) Probolinggo telah sukses menyelenggarakan sosialisasi mengenai penanggulangan kenakalan remaja dan pergaulan bebas di Madrasah Aliyah (MA) Miftahul Ulum, Desa Banyuanyar Lor, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo pada 14 dan 15 Agustus 2024. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk mengatasi peningkatan kasus kenakalan remaja yang saat ini menjadi isu krusial di masyarakat.

Acara sosialisasi ini dilaksanakan selama dua hari dan dibagi dalam dua sesi yang berbeda. Pada hari pertama, sesi difokuskan pada siswa kelas 12. Ubaidila, koordinator materi untuk sesi ini, mengingatkan pentingnya memiliki kesadaran diri dan kontrol diri yang baik untuk menghindari kenakalan remaja.

“Kenakalan remaja sering kali dimulai dari hal-hal kecil yang dianggap remeh. Oleh karena itu, memiliki kesadaran diri dan tidak mudah terpengaruh oleh lingkungan negatif sangatlah penting,” ujarnya. Ubaidila menambahkan bahwa kenakalan remaja tidak hanya berdampak pada individu, tetapi juga dapat merugikan keluarga dan masyarakat.

Pada hari kedua, sosialisasi dilanjutkan dengan materi untuk siswa kelas 10 dan 11 yang disampaikan oleh M. Nakib Hasyim. Dalam materinya, Nakib menguraikan berbagai risiko yang terkait dengan pergaulan bebas.

“Remaja perlu menetapkan prinsip dan batasan dalam bergaul. Jangan biarkan diri terjerumus ke dalam pergaulan bebas yang bisa merusak masa depan,” pesan Nakib. Ia juga mengingatkan pentingnya memilih teman yang baik dan menjauhi pengaruh negatif yang dapat memicu kenakalan remaja.

Acara ini mendapatkan respons positif dari para siswa. Mereka tidak hanya mendengarkan dengan serius tetapi juga aktif bertanya dan berbagi pengalaman pribadi terkait topik yang dibahas. Para peserta menyatakan bahwa sosialisasi ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan pemahaman dan kesadaran mereka mengenai bahaya kenakalan remaja dan pergaulan bebas.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para siswa dapat memperoleh wawasan baru dan lebih bijak dalam menghadapi tantangan remaja serta dapat menghindari perilaku yang merugikan baik bagi diri sendiri maupun orang lain.