Jakarta, Rakyat45.com – Jenazah Praka Anumerta Yudha Aji Prasetya, prajurit TNI yang gugur dalam tugas saat terlibat baku tembak dengan kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua, akhirnya tiba di Yogyakarta pada Minggu (20/10). Kedatangan jenazah di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) disambut dengan penuh khidmat oleh jajaran TNI dan keluarga.
Setibanya di Bandara YIA pada pukul 17.50 WIB, jenazah diterima melalui prosesi upacara militer yang dipimpin oleh Komandan Kodim 0731/Kulon Progo, Letkol Arh Viki Herwandi. Upacara penyambutan yang penuh rasa hormat ini juga dihadiri oleh anggota Yonif 412/BES Kostrad Purworejo, yang merupakan kesatuan almarhum.
Pasiminlog Satgas Rajawali, Lettu Inf Achmad Chaerul Annwar Humaidy, turut mendampingi jenazah hingga ke tempat peristirahatan terakhirnya. Dalam upacara, Perwira Upacara dijabat oleh Kapten Caj (K) Kelli Wijaya, sementara Lettu Inf Rusmanto bertindak sebagai Komandan Upacara.
Setelah upacara penyambutan selesai, jenazah almarhum Praka Yudha Aji Prasetya dibawa dengan mobil ambulans menuju rumah duka di Banjarnegara, Jawa Tengah. Di sana, jenazah akan disemayamkan dan dimakamkan secara militer, memberikan penghormatan terakhir bagi seorang prajurit yang telah mengorbankan nyawanya untuk negara.
Praka Yudha Aji Prasetya adalah anggota Yonif 412/Bharata Eka Sakti (BES) Kostrad, Purworejo, Jawa Tengah, yang tergabung dalam Satgas Habema Rajawali Den 3. Beliau gugur di medan tugas di ketinggian Paro Alfa/Brafo, Distrik Nduga, Papua, pada Jumat (18/10) sekitar pukul 17.00 WIT.
Kepergian Praka Yudha meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan sejawat, dan bangsa. Sebagai seorang pahlawan, pengorbanannya akan terus dikenang sebagai wujud bakti kepada tanah air.(IDM)