Kairo, Rakyat45.com – Liga Arab menyerukan pelaksanaan sanksi tegas terhadap Israel sebagai tanggapan atas dugaan genosida yang berlangsung di Gaza. Pernyataan ini disampaikan pada Selasa (22/10) setelah perwakilan tetap Liga Arab mengakhiri pertemuan darurat di Kairo, Mesir, untuk membahas krisis kemanusiaan yang semakin parah di wilayah tersebut.
Pertemuan ini digelar seiring meningkatnya kekerasan sejak 7 Oktober 2023, di mana serangan Israel ke Gaza menyebabkan ribuan korban jiwa. Liga Arab menegaskan perlunya koordinasi kuat antara negara-negara Arab dan komunitas internasional untuk menghentikan kejahatan genosida, pengungsian paksa, dan pembersihan etnis terhadap warga Palestina.
Deklarasi yang dikeluarkan mengutuk kebrutalan serangan Israel, khususnya di wilayah utara Gaza, di mana pasukan Israel diduga berupaya mengosongkan wilayah secara sistematis. Para perwakilan juga mengecam sikap diam komunitas internasional, yang dinilai tidak cukup tegas dalam menanggapi krisis kemanusiaan ini.
Dalam pernyataannya, Liga Arab menyebutkan perlunya penegakan keputusan sanksi yang pernah dijatuhkan terhadap Israel dalam berbagai pertemuan puncak dan forum internasional. Mereka mendesak penghentian partisipasi Israel di Sidang Umum PBB serta membawa kasus genosida ini ke Mahkamah Internasional (ICJ) dan Mahkamah Kriminal Internasional (ICC).
Selain itu, Liga Arab mengecam Amerika Serikat atas dukungan militernya kepada Israel, yang dianggap memperburuk situasi. Mereka juga menyerukan agar Kepala Otoritas Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Galant diadili atas peran mereka dalam konflik yang menewaskan banyak warga sipil di Gaza.
Liga Arab juga menyayangkan tindakan Israel yang menghalangi operasi kemanusiaan, termasuk serangan terhadap fasilitas PBB dan upaya untuk membatasi akses bantuan kemanusiaan bagi warga Palestina.
Dengan situasi yang kian mencekam, Liga Arab meminta dunia untuk bertindak lebih tegas dalam mendesak pertanggungjawaban Israel di panggung internasional.
Sumber: Anadolu
