Pekanbaru, Rakyat45.com – Wakapolda Riau, Brigjen K. Rahmadi, menghadiri peluncuran program nasional ketahanan pangan yang diinisiasi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Rabu (20/11). Kegiatan yang berlangsung serentak di seluruh Indonesia ini mengusung tema “Launching Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan”.
Pusat acara digelar di Sidoarjo, Jawa Timur, dipimpin langsung oleh Kapolri. Sementara itu, Polda Riau mengadakan kegiatan serupa di Kompleks SPN Desa Kualu Nenas, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar. Acara tersebut dihadiri oleh jajaran Forkopimda Riau, Kepala BNNP Riau, perwakilan Kejaksaan Tinggi Riau, dan sejumlah undangan penting lainnya.
Brigjen K. Rahmadi mengungkapkan, program ini mengoptimalkan pemanfaatan lahan tidur di Desa Kualu Nenas yang memiliki luas mencapai 60,18 hektare. Tahap kedua dari program ini mencakup pengelolaan lahan seluas 4 hektare, di mana sebanyak 621 kilogram bibit jagung telah ditanam. Diperkirakan hasil panen akan mencapai 279.810 kilogram pada Februari 2025.
“Kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam mewujudkan ketahanan pangan di Desa Kualu Nenas. Panen perdana direncanakan berlangsung pada Februari 2025,” ujar Brigjen Rahmadi.
Hasil panen tersebut, lanjut Wakapolda, akan disalurkan kepada masyarakat dan kelompok tani sebagai upaya mendukung kesejahteraan rakyat. Program ini juga merupakan wujud dukungan terhadap visi Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan swasembada pangan nasional.
Lebih dari itu, program ini dirancang untuk melibatkan generasi muda, khususnya Gen Z, dalam praktik langsung di sektor pertanian. “Kami ingin membekali generasi muda dengan keterampilan bercocok tanam yang efektif. Lahan ini menjadi tempat mereka belajar sekaligus berkontribusi pada ketahanan pangan,” jelasnya.
Brigjen Rahmadi juga berharap sinergi ini mampu memperkuat ketahanan pangan Indonesia secara berkelanjutan. “Program ini tidak hanya fokus pada hasil panen, tetapi juga pada persiapan generasi muda untuk mendukung swasembada pangan di masa depan,” tutup Wakapolda Riau.
Dengan kolaborasi berbagai pihak, peluncuran program ini diharapkan menjadi langkah besar dalam memperkokoh ketahanan pangan di Riau dan wilayah lainnya.
