Surabaya, Rakyat45.com – Dalam perkembangan yang semakin maju, sosial media merupakan salah satu bagian yang menghubungkan komunikasi jarak jauh atar manusia. Komunikasi menjadi salah satu isu penting yang harus diperhatikan agar seseorang mengetahui etika yang baik dan benar. Influencer atau konten kreator memiliki peran yang penting dalam pandangan public dan penyebaran informasi. Sebagai seorang influencer yang aktif di Instagram dan Tiktok, influencer asal Mojokerto yaitu Vallene Laurencia tidak hanya dikenal karena kontennya yang menarik dan seru, tetapi juga karena penerapan etika komunikasi yang konsisten dan edukatif.
Dalam dunia media sosial yang serba cepat dan penuh tantangan, Vallene Laurencia menjadikan nilai-nilai etika bersosial media sebagai salah satu fondasi dalam berinteraksi di sosial media dengan pengikutnya, “Dalam era digital sekarang, penting bagi kita sebagai seorang influencer yang banyak dilihat orang lain untuk memberikan contoh yang baik dalam bagaimana kita berkomunikasi di sosial media untuk menyebarkan informasi yang benar tanpa menimbulkan suatu hoax”, ujar Vallene Lurencia.
Dengan menjadi influencer atau konten kreator, ia memiliki peran penting untuk meluruskan hoax yang beredar serta mengedukasi sehingga pengikut setianya tidak terjerumus ke hal-hal yang mengarah ke negative. Berikut adalah pendekatan dan prinsip etika komunikasi yang diterapkan oleh Vallene Laurencia di sosial media :
Kejujuran, Vallene memastikan setiap informasi yang dibagikan di media sosialnya akurat, tidak menyesatkan, dan disampaikan dengan konteks penuh atau fakta. Ia menghindari penggunaan clickbait untuk menarik perhatian, sehingga menjaga integritas dan kredibilitas sebagai seorang creator. Baginya, kejujuran adalah elemen penting untuk membangun hubungan yang kuat dengan audiens, karena pengikut cenderung mempercayai influencer yang terbuka dan tidak manipulatif. Selain itu, ia percaya bahwa menyampaikan informasi secara jujur dapat membantu audiens membuat keputusan yang lebih baik.
Sopan Santun, dalam setiap unggahan dan interaksi, Vallene selalu menggunakan bahasa yang baik dan santun. Ia secara konsisten menghindari kata-kata kasar, emosi negatif, atau komentar yang dapat memicu perdebatan tidak sehat. Sebagai seorang publik figur, Vallene menyadari bahwa setiap kata yang ia ucapkan dapat memengaruhi banyak orang. Oleh karena itu, ia selalu berhati-hati dalam memilih kata-kata dan menjaga komunikasi yang positif, bahkan ketika menghadapi komentar negatif dari pengikut.
Menghargai Privasi, Vallene sangat berhati-hati dalam menjaga privasi, baik miliknya sendiri maupun orang lain. Ia tidak pernah membagikan informasi pribadi orang lain tanpa izin yang jelas, memastikan bahwa setiap interaksi di ruang publik tetap aman dan nyaman. Dalam era digital di mana privasi sering kali terancam, Vallene ingin memberikan contoh yang baik dengan menunjukkan bahwa menghargai privasi adalah bagian dari etika yang tidak boleh diabaikan.
Menghindari Konten Negatif, Vallene menolak untuk menyebarkan kebencian, diskriminasi, atau konten yang dapat merugikan pihak lain. Sebagai gantinya, ia fokus pada hal-hal positif yang membawa manfaat bagi pengikutnya. Ia percaya bahwa media sosial adalah ruang untuk menyebarkan kebaikan, bukan untuk memperkeruh suasana. Konten negatif hanya akan menciptakan lingkungan yang toksik, sementara konten positif dapat menginspirasi dan memotivasi orang lain untuk menjadi versi terbaik dari diri mereka.
Sebagai influencer yang sudah tergolong besar, ada beberapa hal yang selalu di perhatikan oleh Vallene Laurencia dalam membuat setiap konten yang akan diunggah, hal ini merupakan kunci disetiap konten yang dibuat sehingga netizen ataupun pengikut Vallene mengetahui apa maksud dari konten yang dibuat. Berikut merupakan beberapa hal dalam penerapan etika berkomunikasi sebagai influencer di Instagram maupun Tiktok :
- Konten positif, Vallene berkomitmen untuk membagikan konten yang menginspirasi, mendidik, dan memberikan nilai tambah bagi para pengikutnya. Hal ini meliputi tips kecantikan, gaya hidup sehat, dan motivasi harian. Konten positif ini tidak hanya membuat pengikutnya merasa terhibur, tetapi juga membantu mereka mendapatkan wawasan baru yang bermanfaat. Misalnya, Vallene sering membagikan tips sederhana tentang perawatan dan edukasi kulit yang mudah diikuti oleh siapa saja “Jangan pernah pakai skincare abal-abal karena dapat merusak kulit wajah secara langsung”, contohnya.
- Interaksi yang baik, menanggapi komentar dan pesan dari pengikutnya dengan ramah dan sopan adalah prioritas bagi Vallene. ia memahami bahwa media sosial adalah ruang interaksi untuk menjaga hubungan yang baik dengan pengikutnya adalah hal yang sangat penting. Dalam banyak kesempatan, Vallene meluangkan waktu untuk membalas pesan langsung dari pengikutnya, memberikan mereka rasa dihargai dan didengar. Interaksi yang baik ini menjadi salah satu alasan mengapa Vallene memiliki basis pengikut yang loyal.
- Kredibilitas, dalam setiap unggahan informatif, Vallene selalu mengutip sumber yang valid dan terpercaya. Ia percaya bahwa membagikan informasi yang benar adalah tanggung jawab seorang influencer. Misalnya, ketika membagikan tips kesehatan, Vallene memastikan bahwa informasi tersebut didukung oleh referensi dari ahli atau lembaga yang kredibel. Langkah ini tidak hanya meningkatkan kredibilitasnya, tetapi juga memberikan edukasi yang bermanfaat bagi pengikutnya.
- Transparansi, Vallene secara terbuka mengungkapkan jika ada konten yang bersponsor atau beriklan (endorse). Transparansi ini menciptakan kepercayaan antara dirinya dan para pengikutnya, ia percaya bahwa keterbukaan adalah kunci untuk membangun hubungan yang sehat dengan audiens. Dalam setiap unggahan bersponsor, Vallene selalu memberikan penanda yang jelas, seperti hashtag (#) dan tag “paid partnership”, agar pengikutnya tahu bahwa konten tersebut merupakan kerja sama dengan merek tertentu.
Dengan apa yang sudah dilakukan oleh influencer asal Mojokerto tersebut, Vallene Laurencia mendapatkan feedback atau dampak positif dari audience atau pengikutnya. Dampak ini sendiri juga merupakan salah satu hasil dari bagaimana ia melakukan fondasi yang kuat dalam meng influence orang tanpa harus adanya kata-kata yang negative dan menjatuhkan pihak lain dengan penyebaran hoax atau berita yang tidak benar.
Berikut merupakan alasan mengapa Vallene Laurencia menerapkan hal-hal tersebut, yaitu membangun Kepercayaan, Vallene memahami bahwa pengikut lebih percaya pada influencer yang menjunjung tinggi etika. Kejujuran dan keterbukaan menciptakan hubungan yang kuat dan autentik. Dengan menjaga kepercayaan ini, Vallene tidak hanya mendapatkan dukungan dari pengikutnya, tetapi juga dari merek-merek yang ingin bekerja sama dengannya. Kepercayaan adalah aset terbesar bagi seorang influencer dan Vallene menjaganya dengan sangat baik.
Citra Positif, dengan menerapkan etika komunikasi yang baik, Vallene mampu menciptakan citra positif untuk dirinya sendiri dan merek yang bekerja sama dengannya. Hal ini juga membuka peluang untuk kolaborasi jangka panjang. Banyak merek atau brand besar mencari influencer yang memiliki citra positif karena mereka ingin terhubung dengan audiens melalui pesan yang autentik dan inspiratif.
Pengaruh Positif, sebagai seorang influencer, Vallene menyadari bahwa ia memiliki tanggung jawab untuk memberikan dampak positif kepada pengikutnya. Etika komunikasi membantu menciptakan lingkungan yang sehat dan inspiratif di media sosial. Misalnya, dengan membagikan kisah-kisah motivasi atau tips praktis, Vallene dapat membantu pengikutnya merasa lebih percaya diri dan termotivasi untuk mencapai tujuan mereka.
Menghindari Masalah Hukum, dengan mematuhi etika komunikasi, Vallene juga mengurangi risiko pelanggaran hukum terkait konten, seperti pencemaran nama baik atau pelanggaran hak cipta. Hal ini menjadikan aktivitasnya di media sosial lebih aman dan terjaga. Sebagai seorang profesional, Vallene sangat berhati-hati dalam memastikan bahwa semua konten yang ia unggah sesuai dengan aturan dan regulasi yang berlaku “Sekarang tuh di Indonesia apapun yang diunggah di sosial media dan menyangkut orang lain bisa dibawa kejalur hukum, jadi jangan pernah menyangkut masalah pribadi atau melakukan suatu tindak pencemaran”, ujar Vallene.
Etika komunikasi yang diterapkan Vallene Laurencia adalah bukti nyata bahwa seorang influencer dapat sukses tanpa harus mengorbankan nilai-nilai positif. Kejujuran, sopan santun, penghargaan terhadap privasi, dan transparansi adalah prinsip yang membuat Vallene menjadi panutan bagi banyak pengikutnya. Dengan etika ini, ia tidak hanya membangun citra yang baik, tetapi juga menciptakan dampak yang berarti bagi komunitasnya di media sosial.
Melalui dedikasi dan konsistensinya, Vallene Laurencia menunjukkan bahwa media sosial dapat menjadi platform yang positif dan inspiratif jika digunakan dengan bijak. Dengan terus menerapkan etika komunikasi, ia membuktikan bahwa menjadi influencer bukan hanya tentang popularitas, tetapi juga tentang tanggung jawab untuk memberikan pengaruh yang baik. Vallene adalah contoh nyata bagaimana nilai-nilai etika dapat membawa kesuksesan dan keberlanjutan dalam dunia media sosial.
