Malut, Rakyat45.com – Sahril Helmi Kasim, jurnalis Metro TV yang hilang Minggu (2/2/2025) di laut saat Speedboat milik Basarnas meledak di perairan Pelabuhan Gita Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara, terus dicari, termasuk oleh tim dari Pangkalan TNI AL Ternate.
Ledakan tersebut terjadi saat kapal Basarnas sedang melakukan misi penyelamatan untuk mengevakuasi kapal nelayan yang mati mesin di Perairan Gita, Kecamatan Oba, Kota Tidore.
Sebelum pencarian, dilaksanakan briefing yang dipimpin oleh Pjs. Palaksa Lanal Ternate Mayor Laut (P) Sunardi diikuti Personel KAL Tidore, Patkamla Kao dan beberapa jurnalis Metro TV yang onboard dan ikut melaksanakan SAR.
Tim menuju ke lokasi di sekitar kejadian yang berada di Perairan Gita Kec. Oba Kota menggunakam Patkamla Kao Lanal Ternate yang dipimpin oleh Dantim SAR Lettu Laut Komarudin.
Tetapi karena cuaca di lapangan tidak mendukung, ada angin dan gelombang laut tinggi, selanjutnya Patkamla Kao sandar di Pelabuhan PPN Bastiong Kota Ternate.
TNI AL terus berkomitmen melaksanakan SAR terhadap jurnalis TV yang hilang di laut, selaras dengan penekanan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali kepada seluruh jajaran TNI AL, agar meningkatkan kesiapsiagaan untuk merespon cepat informasi yang diterima.
Speedboat milik Basarnas saat meledak membawa 11 orang, 7 orang selamat, 3 orang meninggal dunia, dan 1 orang hilang yaitu jurnalis Metro TV kontributor Maluku Utara, Sahril Helmi Kasim.
