Pelalawan, Rakyat45.com – Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri turun ke lokasi banjir di Jalan Lintas Timur Km 83, Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, atau jalur utama Jambi-Riau, untuk memastikan arus lalu lintas tetap berjalan lancar.
Banjir di kawasan ini terjadi akibat tingginya curah hujan di wilayah Sumatera Barat (Sumbar) yang menyebabkan Sungai Kampar meluap dan menggenangi sejumlah ruas jalan. Selain Km 83, genangan juga terjadi di titik lain, seperti Km 76 Jalintim.
Ketinggian air saat ini berkisar 10–15 cm menyebabkan kendaraan harus melambat. Tetapi arus lalu lintas masih bisa mengalir dari dua arah. “Untuk saat ini, sistem buka tutup belum diberlakukan, namun personel Satlantas dan Samapta sudah kami siagakan untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk,” kata AKBP Afrizal.
Kapolres juga memastikan bahwa rekayasa lalu lintas telah diterapkan untuk mencegah kemacetan, terutama karena Jalan Lintas Timur merupakan jalur utama yang menghubungkan beberapa provinsi di Sumatera. AKBP Afrizal menjelaskan, pihaknya terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menjaga kelancaran arus kendaraan.
Terlebih lagi mengingat saat ini memasuki hari ke-7 Ramadan, lalu lintas mengalami peningkatan, baik dari arah Pekanbaru menuju Rengat maupun sebaliknya.
“Arus kendaraan cukup padat, terutama kendaraan logistik dan pemudik yang mulai bergerak lebih awal. Jika tidak diantisipasi, antrean kendaraan bisa menumpuk dan berisiko menyebabkan kemacetan panjang. Kami akan terus bersiaga untuk memastikan mobilisasi barang dan masyarakat tetap lancar,” ujar Kapolres.