Pesantren Ramadan di Masjid Agung Demak Diikuti Ratusan Santri Lansia

Demak, Rakyat45.com – pesantren Ramadan di Masjid Agung Kabupaten Demak, Jawa Tengah, diikuti oleh ratusan warga lanjut usia (lansia), dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka mengikuti program pesantren Ramadan selama satu bulan penuh untuk memperdalam ilmu agama.

Seperti pesantren Ramadan pada umumnya, berbagai kegiatan keagamaan seperti tadarus Al-Qur’an, kajian Islam, salat berjemaah, dan tausiah menjadi bagian dari program di masjid ini. Selain itu, peserta juga mendapatkan bimbingan dalam menjalankan ibadah sesuai dengan kondisi fisik mereka.

Menurut Ketua Takmir Masjid Agung Demak, KH Nur Fauzi, program pesantren ramadan lansia ini bertujuan memberikan ruang bagi para lansia agar tetap produktif dalam beribadah, serta mendapatkan ilmu yang bermanfaat selama Ramadan. “Banyak orang tua yang semasa muda pernah menjadi santri dan ingin kembali memperdalam ilmu agama di usia lanjut, terutama setelah pensiun atau tidak lagi bekerja,” kata KH Nur Fauzi.

Program ini telah berlangsung sejak tahun 2018 dan terus berlanjut hingga sekarang. Tahun ini, pendaftar awal mencapai 200 orang, tetapi demi kenyamanan dan pelayanan maksimal, panitia membatasi jumlah peserta menjadi 127 santri lansia dari berbagai daerah seperti Yogyakarta, Bandung, Jakarta, Surabaya, hingga Makassar.

“Alhamdulillah, tahun ini kapasitas kami hanya menampung 127 santri. Kegiatan yang dilakukan mengikuti agenda yang telah ditetapkan oleh takmir,” jelasnya.

Salah satu santri, Abdul Kohar, mengaku sudah empat kali mengikuti program ini. Ia tertarik untuk terus belajar agama di usia lanjut, selain menghabiskan waktu bersama cucu. “Kegiatan ini menambah wawasan dan memperkuat iman, baik lahir maupun batin. Alhamdulillah, ini tahun keempat saya mengikuti pesantren lansia,” ujarnya.