Wabup Siak Lontarkan Gagasan Berani: Lahan Tidur Mempura Disulap Jadi Kawasan Permukiman

Siak, Rakyat45.com – Aula rapat Kantor Camat Mempura mendadak menjadi pusat perhatian publik, Selasa (17/6/2025), saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dan rembuk stunting tingkat Kecamatan Mempura resmi digelar. Dalam pertemuan strategis itu, Wakil Bupati Siak, Syamsurizal, melontarkan gagasan mengejutkan yang bisa mengubah wajah Kecamatan Mempura ke depan.

Acara yang dibuka langsung oleh Syamsurizal ini turut dihadiri anggota DPRD Siak Sujarwo dan Janhan Ali, Camat Mempura Harland Winanda Mulya, para penghulu kampung, Lurah Sungai Mempura, Bapekam, serta tokoh masyarakat dan pemuda setempat.

Dalam sambutannya, Syamsurizal tidak hanya menyoroti isu klasik seperti banjir dan infrastruktur, tetapi juga melemparkan ide segar: mengembangkan lahan tidur di sekitar kantor camat menjadi kawasan permukiman. Gagasan ini sontak menimbulkan antusiasme di kalangan peserta musyawarah.

“Coba dilihat lahan-lahan sekitar kantor camat ini, banyak yang tidak produktif. Tidak ada sawitnya, hanya semak belukar. Kenapa tidak kita kapling dan jadikan kawasan perumahan? Daerah ini bisa hidup dan berkembang pesat,” ujar Syamsurizal penuh semangat.

Tak hanya itu, Wakil Bupati juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor. Ia menyerukan kepada perusahaan yang beroperasi di wilayah Mempura untuk tak tinggal diam terhadap persoalan banjir tahunan yang terus membebani warga.

“Saya minta perusahaan segera ambil bagian dalam normalisasi sungai dan kanal. Bersihkan dari gulma dan sumbatan yang membuat air tak mengalir semestinya,” tegasnya.

Musrenbang kali ini menjadi momen penting bagi masyarakat Mempura, bukan hanya karena hadirnya para pemangku kebijakan, tetapi juga karena komitmen baru yang digaungkan Pemkab Siak: fokus pada pelayanan dasar yang menyentuh langsung kebutuhan rakyat.

Beberapa permasalahan yang menjadi prioritas tahun ini, antara lain: infrastruktur jalan yang masih banyak rusak, akses air bersih yang belum merata ke rumah warga, serta penanganan banjir yang kian mendesak.

“Pilkada sudah selesai. Saatnya kita bersatu, lepaskan perbedaan, dan bergerak bersama demi kemajuan daerah. Kepemimpinan kami akan terus berikhtiar membawa perubahan nyata,” pungkas Syamsurizal.

Dengan semangat kolaboratif dan komitmen kuat terhadap pelayanan publik, Musrenbang Mempura 2025 bukan sekadar forum seremonial, tapi menjadi awal dari langkah konkret menuju Kecamatan Mempura yang lebih layak, sehat, dan berkembang.(Idv)