Tualang, Rakyat45.com – Setelah lebih dari dua dekade dibangun secara bertahap, Masjid Raudhatul Ibadah di Perumahan BTN Cenderawasih Permai, Desa Perawang Barat, Kecamatan Tualang, akhirnya diresmikan pada Senin (17/3/2025). Peresmian ini dilakukan oleh Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Siak, Fauzi Asni, dalam sebuah acara yang dihadiri oleh warga dan tokoh masyarakat setempat.
“Alhamdulillah, hari ini kita resmikan penggunaan Masjid Raudhatul Ibadah. Masjid ini bisa berdiri megah bukan hanya karena dana yang terkumpul, tetapi juga karena keyakinan bahwa Allah akan mencukupkan melalui kebersamaan, gotong royong, dan kerja keras warga,” ujar Fauzi Asni dalam sambutannya, Senin malam (17/3/2025).
Fauzi juga menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai kebersamaan dan ketakwaan yang menjadi dasar dalam membangun masjid tersebut. Menurutnya, masjid bukan sekadar bangunan fisik, tetapi juga pusat pembinaan keimanan dan solidaritas umat.
“Sekokoh bangunan masjid ini berdiri, sekokoh itu pula kita harus membangun iman dan kebersamaan. Jika masjid ini terbuat dari batu dan beton, maka hati kita harus sekuat baja dalam keimanan dan ketakwaan,” tambahnya.
Ketua Pengurus Masjid, Mansur, menjelaskan bahwa pembangunan Masjid Raudhatul Ibadah dimulai sejak tahun 2000 dengan satu lantai sederhana. Seiring berjalannya waktu dan bertambahnya jumlah jamaah, dilakukan renovasi bertahap hingga akhirnya masjid menjadi bangunan dua lantai seperti sekarang.
“Awalnya, masjid ini kecil dan masih berdinding papan. Dengan tekad bersama, kita terus melakukan renovasi. Pada tahun 2023, kami kembali merenovasi karena adanya keretakan di lantai dua yang cukup mengkhawatirkan. Alhamdulillah, kini lantai dua sudah kokoh dan bisa digunakan dengan nyaman,” ungkap Mansur.
Ia menyebutkan bahwa renovasi tersebut menghabiskan anggaran sekitar Rp1 miliar, yang dikumpulkan dari infak dan sedekah jamaah setiap hari serta sumbangan khusus saat salat Jumat. Mansur mengaku awalnya sempat ragu apakah renovasi dapat diselesaikan dalam waktu dekat, namun berkat dukungan warga, tokoh masyarakat, dan Pemkab Siak, masjid akhirnya dapat berdiri megah.
Salah seorang warga Perawang Barat, yang telah lama menjadi jamaah masjid, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas selesainya pembangunan Masjid Raudhatul Ibadah.
“Alhamdulillah, masjid ini sekarang lebih luas, megah, dan nyaman. Dulu hanya satu lantai dan berdinding papan, sekarang sudah kokoh dan indah. Kami jadi lebih tenang dan khusyuk dalam beribadah,” ujarnya penuh syukur.
Acara peresmian ditandai dengan pemotongan pita secara simbolis oleh Plh Sekda Siak, Fauzi Asni, yang didampingi oleh Camat Tualang, Penghulu Perawang Barat, serta pengurus masjid. Kehadiran masyarakat yang antusias dalam acara ini menunjukkan betapa pentingnya masjid sebagai pusat kegiatan ibadah dan sosial di lingkungan mereka. / Infotorial
