Puluhan Kendaraan Putar Balik! Krisis Penguji KIR di Inhu dan Inhil

Rengat, Rakyat45.com – Kekecewaan melanda Puluhan pemilik kendaraan di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dan Indragiri Hilir (Inhil), Riau. Mereka terpaksa pulang tanpa melakukan uji KIR (uji kelaikan kendaraan bermotor) karena minimnya petugas penguji yang berkompeten di Dinas Perhubungan (Dishub) setempat. Antrean panjang dan kerugian waktu menjadi dampak langsung dari krisis ini, Senin (30/06/2025).

“Saya kecewa sekali. Harus bolak-balik, waktu dan biaya terbuang sia-sia,” ungkap Anton, salah seorang sopir yang mengalami kendala tersebut. Ia mewakili banyak keluhan masyarakat yang membutuhkan surat uji KIR untuk operasional kendaraan mereka. Anton berharap pemerintah daerah segera mengatasi masalah ini agar pelayanan publik dapat berjalan optimal.

Tidak hanya itu, Ali selaku masyarakat setempat juga membenarkan adanya  puluhan kendaraan yang terpaksa putar balik. Ia menjelaskan bahwa kekurangan petugas penguji yang kompeten menjadi penyebab utama permasalahan ini. Kondisi ini diperburuk oleh kebijakan mutasi yang dinilai kurang mempertimbangkan kebutuhan pelayanan masyarakat.

Lebih lanjut Ali menambahkan, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) seharusnya mempertimbangkan dampak mutasi terhadap pelayanan publik, terutama bagi petugas yang memiliki sertifikasi teknis seperti penguji KIR. Mutasi petugas bersertifikasi ini berdampak langsung pada pelayanan di Inhu dan Inhil. Pernyataan  ini menyoroti pentingnya perencanaan kepegawaian yang matang dan berorientasi pada pelayanan masyarakat.

Saat dikonfimasi mantan Dishub berinisial H yang memiliki sertifikasi teknis seperti penguji KIR di Kab.Inhu membenarkan dirinya telah di pindahkan di kelurahaan. “Benar, saya sudah di pindahkan ke kelurahn sekarang,” jawab Ali menuru kata H yang di sampaikan dengan singkat.

Krisis penguji KIR ini menimbulkan pertanyaan besar tentang kesiapan pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan publik yang optimal. Keberadaan petugas penguji yang kompeten dan jumlah yang memadai sangat krusial untuk menjamin keselamatan dan kelancaran lalu lintas, serta mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang. Diharapkan pemerintah segera mengambil langkah-langkah strategis untuk mengatasi permasalahan ini.**/Made