Mempura, Rakyat45.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak merampungkan Surat Keputusan (SK) pembentukan Tim Fasilitasi Penyelesaian Konflik Hak Hutan dan Tanah. Tim ini dibentuk sebagai langkah strategis untuk menangani persoalan agraria serta konflik lahan yang masih terjadi di wilayah Kabupaten Siak.
Bupati Siak Afni Zulkifli mengatakan, tim tersebut akan melibatkan lima unsur utama, yakni pemerintah, akademisi, dunia usaha, media, dan masyarakat. Menurutnya, sinergi ini penting agar penyelesaian konflik lahan berjalan transparan, adil, serta tetap berlandaskan hukum dan kearifan lokal.
“Setelah tim ini terbentuk, akan ada sekretariat atau rumah aduan masyarakat. Nantinya, laporan yang masuk akan diverifikasi oleh kelompok kerja yang sudah ditetapkan,” ujar Bupati Afni dalam rapat koordinasi Forkopimda di Kantor Bupati Siak, Komplek Perkantoran Tanjung Agung, Rabu (20/8/2025).
Selain membentuk tim, Bupati Afni juga membuka rumah dinasnya sebagai “Rumah Rakyat”, yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk bersilaturahmi, menyampaikan kritik, saran, maupun aspirasi terkait persoalan lahan.
Rakor tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Syamsurizal, unsur Forkopimda, pimpinan OPD, camat, penghulu, pihak swasta, serta perwakilan masyarakat.
Dalam arahannya, Afni menegaskan bahwa penyelesaian konflik lahan akan dilakukan secara tegas namun tetap adil. Ia mencontohkan kasus lahan di kawasan hutan yang ditanami sawit setelah tahun 2020, kemudian diperjualbelikan. “Dalam kasus seperti itu, yang salah adalah penjual maupun pembeli. Jangan sampai ada pembiaran, karena kita negara hukum,” tegasnya.
Pembentukan tim ini juga mendapat sambutan positif dari dunia usaha, khususnya sektor kehutanan dan perkebunan. Selama ini, perusahaan kerap mengalami kesulitan ketika ingin menyalurkan bantuan atau menyelesaikan aduan terkait konflik lahan dengan masyarakat.
Bupati Afni menambahkan, dukungan dari berbagai pihak termasuk NGO dan media sangat dibutuhkan agar langkah percepatan penyelesaian konflik dapat berjalan efektif sekaligus tersosialisasi dengan baik kepada masyarakat.