Politik

Indonesia Tegas: Pemerintah Tolak Visa Atlet Israel untuk Kejuaraan Dunia Senam di Jakarta

118
×

Indonesia Tegas: Pemerintah Tolak Visa Atlet Israel untuk Kejuaraan Dunia Senam di Jakarta

Sebarkan artikel ini
Menko Kumham dan Imipas Yusril Ihza Mahendra./antara News

Jakarta, Rakyat45.com – Pemerintah Indonesia menegaskan tidak akan mengeluarkan visa bagi enam atlet asal Israel yang direncanakan mengikuti Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta.
Langkah tegas ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra, Kamis (9/10/2025) dilansir dari info publik.

“Pemerintah Indonesia tidak akan memberikan visa kepada atlet Israel yang berencana hadir di Jakarta dalam kejuaraan senam dunia pada 19–25 Oktober mendatang,” ujar Yusril dalam keterangan resminya.

Yusril menegaskan, keputusan tersebut merupakan bentuk konsistensi pemerintah Indonesia terhadap kebijakan luar negeri yang mendukung kemerdekaan Palestina.

Ia juga menyinggung pidato Presiden Prabowo Subianto di Sidang Umum PBB, yang menegaskan bahwa Indonesia tidak akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel sebelum negara itu mengakui kedaulatan Palestina secara penuh.

“Langkah ini sejalan dengan komitmen Presiden dan aspirasi rakyat Indonesia yang menolak segala bentuk kerja sama dengan Israel selama Palestina belum merdeka,” tegasnya.

Menurut Yusril, keputusan ini juga mencerminkan suara publik yang luas, termasuk dari organisasi keagamaan, pemerintah daerah, dan partai politik yang menolak keras kehadiran delegasi Israel di Tanah Air.

Pemerintah, katanya, menyerap aspirasi tersebut dengan penuh tanggung jawab agar kebijakan nasional tetap sejalan dengan nilai moral dan politik bangsa.

“Kami memahami penolakan yang kuat dari masyarakat terhadap rencana kedatangan atlet Israel, dan pemerintah berdiri sejalan dengan aspirasi itu,” ujarnya.

Yusril mengungkapkan, keputusan penolakan visa tersebut telah melalui koordinasi lintas kementerian dan lembaga, termasuk dengan pihak penyelenggara kejuaraan.

Federasi Gimnastik Indonesia (FGI) yang menjadi tuan rumah, kata Yusril, juga telah menarik kembali surat sponsor resmi yang sebelumnya diajukan untuk mendukung kedatangan atlet Israel.

“Federasi menyadari posisi pemerintah yang tegas, sehingga surat sponsorship yang sempat diajukan telah dibatalkan,” jelasnya.

Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 yang dijadwalkan berlangsung pada 19–25 Oktober di Jakarta tetap akan digelar sesuai jadwal.

Tidak hanya itu, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, menegaskan bahwa seluruh visa milik delegasi atlet Israel yang direncanakan tampil dalam ajang Artistic Gymnastics World Championship 2025 resmi dibatalkan.

“Setelah menerima permohonan resmi dari pihak penjamin, kami pastikan bahwa seluruh visa yang sebelumnya diajukan untuk delegasi Israel sudah dinyatakan tidak berlaku,” ujar Agus dikutip dari kompas.

Informasi lebih lengkap tentang prinsip editorial kami bisa dibaca di Kebijakan Redaksi.