Corona dengan Suara Hati Jurnalistik

PEKANBARU, RAKYAT45.com – Demi perkembangan informasi Covid-19 yang sekarang ini pemerintah sudah menyatakan siaga darurat, para jurnalistik pun mengambil bagian untuk memburu informasi di lapangan terkait orang – orang yang terinfeksi Covid-19 yang sudah meraja lela saat ini dan menjadi pandemi besar di tengah – tengah masyarakat Indonesia bahkan dunia.

Jurnalistik dalam mencari informasi di lapangan di perhadapkan dengan tantangan yang sangat besar, bisa saja jadi calon korban terinfeksi Covid hanya untuk mencari berita yang harus masyarakat ketahui akibat Virus yang menakutkan ini.

Pemerintah menghimbau seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap di rumah, dalam memutus mata rantai covid-19, kebijakan pemerintah itu kita sangat mematuhinya, namun kita sebagai jurnalistik tidak mungkin diam di rumah, kita bukan tidak mematuhi himbauan tersebut melainkan demi mencari perkembangan informasi mengenai virus corona yang harus di publikasikan dikalangan masyarakat biarpun nyawa taruhannya.

Contoh saat ini yang sangat bersentuhan langsung dengan korban virus yaitu tenaga medis yang sangat mulia dan berperan dalam penanganan virus corona ini, baik korban positif maupun yang masih tahap ODP dan PDP, tetapi itu mereka lakukan semua atas tugas yang di embanya, namun pemerintah sangat mendukung fasilitas fasilitas maupun jaminan untuk para tenaga medis yang menangani masalah wabah ini, sedangkan jurnalistik yang tidak jauh beda perannya dengan tenaga medis sepertinya terabaikan bahkan dipandang sebelah mata, sisi negatifnya bisa membahayakan nyawa jurnalistik itu sendiri demi informasi yang di sampaikannya kepada publik.

Sekarang Pemerintah telah memunculkan anggaran Triliunan rupiah dalam penanganan Covid-19 serta bantuan untuk masyarakat yang mengalami dampak dari bencana wabah yang telah mendunia saat ini, masyarakat banyak yang ngeluh terkait bantuan yang saat ini hanya sebagian yang merasakannya, tetapi didaerah pelosok yang masih belum tersentuh oleh bantuan dari Pemerintah itu berharap agar kebijakan dalam anggaran ini bisa dirasakan oleh masyarakat yang berada didaerah kota maupun pelosok.

Besar harapan kepada pemerintah pusat maupun daerah agar lebih lagi memperhatikan jerih payah jurnalistik dalam mencari informasi yang tidak mengenal lelah dan resiko bahkan nyawa hanya untuk sebuah berita yang disajikan kepada masyarakat luas, itulah harapan kami sebagai buru tintah.*Red*