RAKYAT45.COM – Sebagai seorang pengacara sukses, Dr Kapitra Ampera tentu sudah mencapai posisi yang penuh prestasi dan kemewahan secara ekonomi. Tidak aneh jika kemudian ia melangkahkan kaki menuju Senayan sebagai calon anggota DPR-RI.
“Saya mencalonkan diri atas duka yang tak kunjung usai, duka masyarakat Riau yang hanya menjadi penonton atas kekayaan sumber daya alam Riau,” kata Kapitra, Kamis (20/7/2023).
Menurut Kapitra, ia maju sebagai caleg DPR-RI untuk memberikan harapan baru kepada masyarakat Riau bahwa mereka adalah pemilik sumber daya alam Riau dan berhak menikmati sumber daya alam tersebut.
“Untuk apa saya menikmati kemewahan yang saya miliki jika negeri ini tidak diberikan keadilan atas sumber daya alamnya,” kata Kapitra.
Kapitra, yang sejak awal ingin menjadi pengacara karena percaya bahwa profesi ini unik karena dapat menjalankan idealisme sekaligus profesionalisme yang menghasilkan uang, telah bergelut dengan segala penderitaan rakyat Riau yang hanya menjadi penonton atas kekayaan tanah mereka.
“Saya menjalankan idealisme saya sejak awal dengan menjadi advokat bagi masyarakat Riau, masyarakat yang kehilangan hak atas tanahnya dan masyarakat yang kehilangan kesempatan untuk mendapatkan kekayaan Riau. Tapi ternyata berjuang di luar sistem hampir tidak ada hasilnya,” kata Kapitra.
Menurut Kapitra yang memposisikan dirinya sebagai anak Riau yang hilang dan kini kembali ke negerinya,
Riau tidak memiliki relasi dan komunikasi sejak awal. Padahal, Riau adalah daerah yang makmur. Anugerah Tuhan. Tapi masyarakatnya tidak bisa menikmatinya.
“Makanya saya ingin memperjuangkan hak-hak masyarakat Riau dari dalam sistem, dengan akses dan komunikasi yang saya miliki, tentu perjuangan bisa lebih mudah,” kata Kapitra.
Rakyat, kata Kapitra, bahkan tidak bisa melihat kemewahan Riau, apalagi menikmatinya. Riau tetap seperti itu, dari dulu sampai sekarang, karena salah satu kekurangan Riau adalah tidak adanya akses ke pemerintah pusat.
Masyarakat Riau, kata Kapitra, sudah bisa memilih anggota DPR RI, tapi belum bisa memilih wakil rakyat yang bisa menyampaikan kepentingan masyarakat Riau.
Menurut Kapitra, untuk menyampaikan kepentingan rakyat, ia harus memiliki kekuatan untuk menekan pemerintah pusat, dan ia akan memiliki kekuatan itu jika menjadi wakil rakyat di DPR-RI.
Oleh karena itu, dalam perjuangannya menuju Senayan, Kapitra menggunakan slogan “Jembatan Aspirasi Masyarakat Riau” karena ia benar-benar ingin menjadi bagian dari rakyat dan memperjuangkan kepentingan mereka.
“Untuk menyampaikan keinginan rakyat, kita harus punya kekuatan untuk menekan. Itu ada di lembaga legislatif. Makanya saya ingin berada di sana,” kata Kapitra.
Menurut Kapitra, untuk memahami apa yang diinginkan masyarakat, ia tidak hanya berdialog dengan masyarakat, tetapi juga masuk ke dalam kehidupan masyarakat dan mimpi-mimpi masyarakat.
Untuk mewujudkan impiannya bersama impian masyarakat, Kapitra membangun rumah singgah di lima kecamatan di dapilnya, di mana masyarakat bisa berdiskusi dan mengutarakan keinginannya.
“Rumah singgah ini saya bangun untuk mengayomi masyarakat dan memberikan solusi atas permasalahan masyarakat. Kami bahkan menyediakan dokter untuk mengatasi masalah kesehatan mereka,” kata Kapitra.**/Zie
